13 Orang Tewas dari 42 Kasus Laka Lantas, Dalam Enam Bulan Terakhir di Kota Pangkalpinang

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sepanjang Januari hingga Juni 2022 setidaknya terjadi 42 kecelakaan lalu lintas di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Peristiwa kala lantas ini  bahkan, mengakibatkan 13 orang diantara meninggal dunia dalam insiden nahas tersebut.

Tidak hanya itu dalam periode tersebut juga terdapat tiga orang yang mengalami luka berat, 34 korban dengan luka ringan serta kerugian total Rp 110,6 Juta.

Jumlah tersebut nyatanya dari data Sat Lantas Polres Pangkalpinang mengalami peningkatan, walaupun tak signifikan dibandingkan pada 2021 dengan periode yang sama.

Baca juga: Meli Dedi Penyanyi Lagu Sikok Bagi Duo Dipanggil Badan Nasional Narkotika, Sebut Petai Dibagi Duo

Baca juga: Alhamdulillah ! Jemaah Haji Babel Aman, Tidak Terlibat Insiden Mati Listrik Terowongan Mina  

Pada Januari hingga Juni tahun lalu terdapat 36 kecelakaan lalu-lintas dengan 11 korban meninggal dunia, 39 orang luka ringan dan kerugian total mencapai Rp 50,7 Juta.

Sebelumnya kecelakaan lalu lintas terakhir yang menimbulkan korban jiwa terjadi pada Sabtu (28/05/2022) sekitar pukul 01.00 lalu di Jalan Stania, yang membuat pengendara Satria FU dengan nomor polisi BN 4163 PI yakni Thomas Suhadi (19) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Pangkalpinang, AKP Toni Susanto mengimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati dalam berkendara terutama pada malam hari.

"Saya berharap kepada pengemudi kendaraan apapun ceritanya, kalau sudah malam hari jangan keluar lagi. Lalu lengkapi alat keselamatan untuk motor pakai helm, lalu untuk mobil pakai seat belt," kata Toni Susanto, Kamis (14/07/2022) kepada Bangkapos.com.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Bangka Belitung Hari Ini Hujan, 24 Wilayah di Indonesia Berpotensi Cuaca Buruk

Baca juga: Beragam Diskon, Ini Update Harga Minyak Goreng di Alfamart, Indomaret Hari Ini Kamis 14 Juli 2022

Sementara itu sebelumnya juga Toni Susanto membeberkan, beberapa faktor yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Faktor pertama yakni karena minimnya penerangan, kondisi jalan, dan faktor alam seperti hujan dan sebagainya. Selain faktor itu, faktor manusia atau pengendaranya atau human eror juga dominan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Selain itu juga terdapat beberapa daerah atau kawasan yang kerap, terjadi kecelakaan lalu lintas diseputaran Kota Pangkalpinang.

"Kalau untuk daerah rawan kecelakaan disini yang memang masih perlu pantauan dan sentuhan di sekitar daerah Gabek, seputaran jalan Muntok, lalu daerah Mesu, dan arah Tanjung Gunung," ucapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)