Bupati Ambil Sumpah Jabatan 27 Kades Terpilih Periode 2022-2028, Dua Kades Belum Dilantik

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman melantik dan mengambil sumpah jabatan 27 kepala desa (Kades) terpilih periode 2022-2028 di Gedung Serba Guna Bangka Tengah, Rabu (27/7/2022).

Pelantikan dihadiri jajaran Forkopimda Bangka Tengah, juga diramaikan oleh sanak keluarga dan kerabat dari 27 kades terpilih.

Diketahui bahwa sebelumnya Pemkab Bangka Tengah telah menggelar pelaksanaan Pilkades serentak 29 desa pada 22 Juni 2022 lalu.

Meski demikian, hanya 27 kades yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada hari ini. Sedangkan dua kades lainnya, yakni Kades Perlang, Kecamatan Lubuk Besar dan Kades Bukit Kijang, Kecamatan Namang ditunda pelantikannya.

Kepala Dinas Sosial Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Kabupaten Bangka Tengah, Padlillah mengungkapkan bahwa dua kades yang belum dilantik hari ini akan dilakukan pelantikan pada rentan tanggal 18-20 Agustus 2022 mendatang.

"Dulu pada periode sebelumnya, dua Kades di dua desa tersebut memang ada sedikit permasalahan teknis karena tidak hadir pada saat pelantikan tanggal 25 Juli 2017 lalu," ucap Padlillah.

Hal itulah yang kemudian membuat dua kades di dua desa tersebut baru selesai masa jabatannya pada tanggal 18 Agustus 2022 nanti.

"Inilah yang nantinya akan kita perbaiki supaya kedepannya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kades terpilih bisa dilakukan serempak dan tidak terpisah-pisah seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengungkapkan bahwa momentum pelantikan ini adalah pertanda dimulainya tanggung jawab Kades terpilih di Bangka Tengah.

Dia berkata, semua stakeholder harus mendorong dan berkomitmen secara penuh pembangunan ke seluruh desa.

"Ingatlah, para Kades yang dilantik pada hari ini bisa terpilih semata-mata karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan dukungan masyarakat. Maka jagalah amanah masyarakat dan jalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ungkap Algafry.

Lanjut Algafry, desa adalah salah satu pilar pembangunan Negeri. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar sinergitas pemerintah desa dengan Pemerintah Daerah dapat terus terjaga.

"Kalau tidak bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah, maka akan sangat susah bagi kita untuk membangun Bangka Tengah ini. Jadi, kalau Kades ataupun perangkatnya ada masalah, silahkan berkoordinasi dengan Pemda," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)