Kisah Darol Arkum, Walau Asal Keluarga Sederhana Bisa Lulus Jadi Doktor

"Hidup itu adalah pengabdian, dan bisa memberi manfaat bagi masyarakat banyak. Nilai-nilai itu harus diterapkan di kehidupan sehari-hari. Apa yang kita perbuat diharap bisa diterima oleh khayalak banyak," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka ini.

Tak terhenti di sini, ke depan dia merasa ada beberapa target yang harus dicapai lagi.

"Beberapa agenda saya ke depan, saya bisa menjadi pembicara di universitas terkemuka lainnya di dunia, itu masih dalam proses persiapan," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)