Dua Bulan Dona Ing Kabur dari Rumah, Keluarga Dona Ing Kini Cabut Laporan Kepolisian, Ini Jelasnya

Dona Ing Media pun akhirnya memberanikan diri berkomunikasi melalui video call dengan keluarga pada Selasa (26/7/2022). Namun lagi-lagi Dona yang...

Kolase Bangka Pos
Eks Karyawati Alfamart, Dona Ing 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dona Ing Media, eks Karyawati Alfamart Kelurahan Opas Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), yang sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya, kini laporannya telah dicabut. 

Keluarga Dona Ing Media telah mencabut laporan orang hilang di Polsek Bukit Intan. 

Seperti diketahui, sebelumnya ayah Dona Ing, Emhar telah membuat laporan orang hilang ke Polsek Bukit Intan pada Sabtu 4 Juni 2022 usai putri bungsu dari dua saudara itu meninggalkan rumah pada Jumat 3 Juni 2022. 

Kini sang ayah telah mencabut laporan orang hilang tersebut,

"Sudah datang ke Polsek Bukit Intan dan sudah cabut laporannya," Kata Emhar, Selasa (02/08/2022). 

Baca juga: dr Aisah Dahlan Ingatkan Orang Tua, Pantang Menasehati Anak Perempuan Saat Menstruasi, Ini Dampaknya

Baca juga: Kisah Lisa, TKW Jadi Bulan-bulanan Majikan Gegara Tagihan Listrik Bengkak, Sampai Niat Lakukan Ini

Baca juga: Livy Renata Bikin Gemas, Sudah Bertemu Luna Maya Tapi Tetap Tak Kenal, Padahal Sampai Berpelukan

Baca juga: Kisah Budi Waseso, Kombes yang Dulu Tangkap dan Kunci Susno Duadji di Toilet, Begini Nasibnya Kini

Baca juga: Kisah Ciana, TKW di Taiwan yang Terpaksa Tidur Satu Kamar Dengan Majikan Pria, Kadang Satu Ranjang

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Selama dua bulan Dona Ing kabur dari rumah, gadis asal Pagar Alam, Sumatera Selatan itu mengabarkan dirinya berada di Batam pada keluarga.

Orangtua Dona Ing, Asma dan Amhar saat dikunjungi Bangka Pos, Senin (20/6/2022)
Orangtua Dona Ing, Asma dan Amhar saat dikunjungi Bangka Pos, Senin (20/6/2022) (Kolase Bangkapos.com)

Pertama kali Dona Ing Media menelepon keluarga pada Sabtu 4 Juni 2022, dirinya berjanji akan pulang. 

Lalu komunikasi kedua terjadi pada Senin 20 Juni 2022, dirinya mengaku berada di Batam namun saat itu tidak memberikan alamat kepada pihak keluarga. 

Berselang dua hari kemudian pada Rabu 22 Juni 2022, Dona Ing Media kembali menelpon pihak keluarga. 

Sayangnya dalam percakapan tersebut, Dona Ing Media justru hanya meminta uang kepada keluarga sebesar Rp 200 ribu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Terakhir Dona Ing Media pun akhirnya memberanikan diri berkomunikasi melalui video call dengan keluarga pada Selasa (26/7/2022).

Namun lagi-lagi Dona yang saat itu berlinang air mata menyampaikan permintaan maaf, kembali meminta uang Rp 450 ribu kepada keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Walaupun sudah dicabut, tapi tetap lah pengen tetap dicari namanya orang tua. Untuk Dona juga keluarga berharap pulang lah, dengan kesadaran sendiri pulang lah ke rumah," tuturnya.

Baca juga: Aturan di Brunei Darussalam: Semua Toko Selalu Tutup Saat Hari Jumat, Apa Alasannya?

Baca juga: Selain Mengenyangkan, Ternyata Inilah Manfaat Lain Ubi Jalar Menurut dr Zaidul Akbar

Baca juga: Inilah Masjid yang Pertama Kali Dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah, Arab Saudi

Baca juga: 2 Doa Dashyat Menghilangkan Jerawat yang Mengganggu, Insya Allah Kembali Bersih dan Sehat

Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah

Baca juga: Titik Terang Brigadir J Tewas Ditembak, Nama Bripka Ricky Kini Muncul Jadi Saksi Mata Penting

Sementara itu Kapolsek Bukit Intan, AKP Ferey Hidayat saat dikonfirmasi Bangkapos.com pun, membenarkan laporan atas nama Dona Ing Media sudah dicabut pihak keluarga.

"Sudah ada pencabutan laporan dari orang tuanya, karna sudah ada komunikasi dengan anaknya," ungkap AKP Ferey Hidayat.

Dona Ing Ngaku Sehat dan Kerja di Batam

Meski belum pulang ke rumah, Dona Ing ternyata masih menghubungi pihak keluarga dan memberikan informasi tentang keberadaan dan kesehatannya.

Dona Ing saat ini mulai membuka diri dengan melakukan video call bersama kedua orang tuanya. 

Hal ini pun diungkapkan ayahnya yakni Emhar, setelah kepergian anak bungsu dari dua saudara tersebut sejak Jum'at (03/06/2022) lalu. 

Dalam video call tersebut Dona Ing Media pun sempat meneteskan air mata, saat mengabarkan dirinya sedang baik-baik saja. 

"Iya baru dua hari kemarin dia video call, alhamdulillah dia ngasih tahu kalau Dona sehat dan dia juga minta maaf kepada keluarga," ujar Emhar, Kamis (28/07/2022). 

Namun walaupun permintaan maaf sempat diutarakannya, Dona Ing justru masih enggan membeberkan alamat detail keberadaannya di Batam kepada pihak keluarga. 

Baca juga: Cara Menggunakan Social Spy WhatsApp untuk Sadap WA Online untuk Kebutuhan Tertentu

Baca juga: Ruben Onsu Takut Mati, Gercep Temui Satu Per Satu Sahabat Dekatnya, Malah Mendadak Lupa Hal ini

Baca juga: 10 Doa Mendatangkan Rezeki dan Kesuksesan Dalam Hidup, Termasuk Dimudahkan Rezeki sebelum Aktivitas

Baca juga: Ketika Susno Duadji, Eks Kabareskrim yang Ikut Soroti Bharada E Dibekali Senjata Api Glock: Wajar?

Baca juga: Doa Mohon Dimudahkan Rezeki yang Nikmat dan Halal di Pagi Hari

Baca juga: Bacaan Doa Pengusir Jin dan Setan dari Rumah Beserta Artinya, Termasuk Doa Nabi Sulaiman

"Dia masih gak ngasih alamatnya di Batam, dia cuma bilang di Batam dan lagi kerja di Perusahaan. Ada rencana mau nyusul ke Batam, tapi ya gak dikasih alamatnya gimana," ucapnya. 

Selain itu dalam video call Dona Ing Media juga kembali meminta uang kepada orang tua, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya di Batam. 

Hal tersebut pun membuat Dona Ing Media tercatat sudah dua kali meminta uang sejak kepergiannya, setelah yang pertama meminta ditransfer Rp 200 ribu pada Rabu (22/07/2022) lalu. 

"Dia juga minta kirim uang Rp 450 ribu terus saya kirim, saya gak mau nanya-nanya nanti malah di blok nomor saya sama dia. Jadi saya kirim saja katanya buat makan, terus saya kirim juga biar ada komunikasi terus," bebernya. 

Rasa khawatir Emhar sebagai seorang ayah pun terus dirasakannya, terlebih alasannya menginjakkan kaki di Bangka dari Pagar Alam Sumatera Selatan pada 2018 lalu hanya untuk menemani Dona yang sudah terlebih dahulu tinggal di Bangka.

"Saya tanya dia kena hipnotis atau ada yang bawa gak, dia cuma diam saja gak jawab. Berharap, ya tentunya anak cepat pulang ke rumah seperti dulu lagi," tuturnya. 

Sebegai informasi Dona Ing Media atau Dona Ing sempat bekerja selama 2 tahun di Alfamart Kelurahan Kampung Opas, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Namun Dona Ing mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Assistent Chief of Store (Acos) atau Asisten Kepala Toko.

Surat pengunduran diri ditulis tangan Dona Ing pada 16 Juni 2022, lalu diposting di TikTok @donasabilana

Gadis 22 tahun itu beralasan kabur dari rumah karena takut tak diizinkan kerja di luar daerah.

Kepada sang ayah, Dona Ing mengaku training di PT. Epson di Batam Center.

Kepergian Dona Ing membuat orangtua kecewa. Diketahui keluarga Dona Ing berasal dari Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Asma (40) dan Amhar (42) ikut merantau setelah dua anaknya menetap selama setahun di Bangka.

Sebelum ke Bangka, Amhar bekerja sebagai petani di kampung halaman.

"Saya sebenarnya gak ada niat merantau, saya sudah capek merantau di Jakarta. Saya bersusah payah dari kampung tinggalkan kerjaan, tinggalkan kebun.

Demi anak, kalau dia pulang bisa cuci bajunya, bisa kasih makan," ujar Amhar dikutip dari siaran langsung Facebook Bangka Pos, Selasa (21/6/2022)

Perkataan Amhar dibenarkan istri yang duduk di sampingnya

"Kalau bukan karena anak gak bakal injak Bangka," celetuk Asma.

Orang tua Dona Ing tak ingin jauh karena khawatir sang anak terjerumus pergaulan bebas.

"Anak bini (wanita) takut (pergaulan bebas). Bini yang kami sayangi rupanya dia meninggalkan kami. Mengecewakan orang tua kog anak saya seperti ini?," sesal Asma.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy/ spa). 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved