Berita Pangkalpinang

6.997 Orang di Pangkalpinang Menganggur, Ini Penyebab dan Dampaknya

Saat ini ada 100.912 orang yang masuk angkatan kerja di Kota Pangkalpinang, Dari total tersebut 6.997 orang di antaranya tercatat menjadi pengangguran

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Warta Kota/Andika Panduwinata
Ilustrasi Seorang buruh PT Victory Chingluh, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang memposting foto dan menuai sorotan dari masyarakat. 

Dekan Fakultas Ekonomi UBB ini menilai, Pengangguran merupakan masalah perekonomian di berbagai daerah dan tidak hanya di Kota Pangkalpinang saja.

Pengangguran mempunyai dampak negatif tidak hanya pada masalah ekonomi, tetapi juga bisa menjadi pemicu kerawanan sosial.

Atas dasar itu permasalahan ini harus bisa diatasi oleh setiap daerah.

Dengan adanya pengangguran maka tingkat produktivitas serta pendapatan masyarakat semakin berkurang. Dari hal itu pula nantinya akan timbul permasalahan sosial seperti kemiskinan.

Di sisi lain, berkurangnya kesempatan kerja yang dapat disebabkan kelesuan ekonomi, turunnya potensi diri, menghilangnya keterampilan kerja, menurunnya pajak penghasilan serta tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun.

“Pengangguran dapat berdampak negatif pada orang itu sendiri, serta kepada masyarakat atau lingkungan sekitar,” sebutnya.

Oleh karena itu kata Devi, ada beberapa langkah alternatif untuk menanggulangi permasalahan pengangguran oleh pemerintah daerah. Pertama, ketika terdapat investor yang akan berinvestasi di Kota Pangkalpinang, wajib berkomitmen untuk menggunakan tenaga kerja dari daerah. Ini akan memberikan dampak bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan.

Kedua, program yang sedang dilakukan oleh kementerian dan lembaga serta di sebarluaskan pada seluruh wilayah di Indonesia adalah menggerakan wirausaha untuk mengentaskan pengangguran.

Ketiga, dengan banyaknya bantuan dalam bentuk dana hibah, peralatan produksi, pelatihan, bimbingan teknis bagi wirausaha pemula maupun wirausaha yang sudah berjalan hal ini harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Masyarakat harus dapat menangkap peluang ini. Dengan berwirausaha akan tercipta kemapanan dan kemandirian ekonomi dan berkurangnya pengangguran,” pungkas Devi. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved