6 Tanda Kamu Alami Mati Rasa, Berikut Tips Mengatasinya dengan Mudah

Fase mati rasa bisa terjadi karena berbagai hal, seperti efek samping obat, terlalu sering memendam emosi, dan lain-lain. . . . . .

Freepik.com
Ilustrasi __ 6 Tanda Kamu Alami Mati Rasa, Berikut Tips Mengatasinya dengan Mudah 

BANGKAPOS.COM -- Mati rasa secara emosional sering dikaitkan dengan stres yang tidak terkelola dengan baik.

Stres yang berkepanjangan bisa menyebabkan terganggunya hormon yang mengatur suasana perasaan (mood) dan emosi

Merasa mati rasa dapat menjadi indikasi gangguan mental, salah satunya depresi.

Namun, jangan sampai salah mengartikan, tidak semua orang yang merasa mati rasa itu mengidap depresi, ya.

Fase mati rasa bisa terjadi karena berbagai hal, seperti efek samping obat, terlalu sering memendam emosi, dan lain-lain.

Baca juga: dr Aisah Dahlan Ingatkan Orang Tua, Pantang Menasehati Anak Perempuan Saat Menstruasi, Ini Dampaknya

Baca juga: Bharada E Dapat Perintah Tembak, Beberkan yang Dilakukannya Setelah Brigadir J Tewas, Diiming-imingi

Baca juga: Kisah Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim yang Minta Brimob Jaga Markas, Punya 5 Saudara Bernama Agus

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Baca juga: Naik 5 Persen, Berikut Daftar Rincian Gaji PNS, Lengkap dengan Tunjangan yang Diterima

Berikut adalah 6 tanda kamu berada pada fase mati rasa.

1. Merasa hidup monoton

Biasanya, orang yang merasa mati rasa merasa hidup dalam mode ‘autopilot'.

Dalam artian kamu merasa bahwa hidupmu monoton.

Tidak ada perubahan yang terjadi secara signifikan, sehingga kamu tidak merasakan adanya emosi-emosi tertentu saat menjalani hari-hari mu.

2. Kamu tidak menikmati kegiatan

Saat kamu merayakan hari-hari bahagia atau berada dalam kegiatan yang menyenangkan, kamu kerap kali merasa bahwa emosi mu tidak sebaik orang-orang disekitarmu.

Oleh karena itu, saat berada di hari-hari atau kegiatan tersebut, kamu tidak mengetahui bagaimana harus bereaksi.

Baca juga: Luna Maya Pakai Dress Ketat, Warnanya Segar Kayak Jeruk, Harga Outfitnya Terjangkau?

Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari

Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah

Baca juga: Pihak Bharada E Mulai Bernyanyi, Ferdy Sambo Kian Terpojok, Beberkan Sosok yang Perintahkan ini

Baca juga: Terungkap Misteri Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J, Sosok Ini Ternyata yang Diduga Mengambilnya

3. Emosi mu didominasi oleh amarah.

Saat kamu merasa mati rasa selama berhari-hari, kamu akan mulai merasa terganggu oleh hal-hal kecil.

Emosi yang selama ini terpendam secara sadar maupun tidak sadar lama kelamaan akan terus menumpuk dan membentuk reaksi yang kuat saat dilampiaskan.

Oleh karena itu, saat berada pada fase mati rasa, hanya ada dua emosi kuat yang mendominasi, yaitu mati rasa dan amarah.

Mati rasa bukan berarti kamu tidak merasakan perasaan atau emosi apapun.

Kamu tetap bisa merakan perasaan atau emosi tertentu, tapi pada umumnya, perasaan atau emosi tersebut muncul karena dipicu oleh kisah fiksi yang tengah kamu baca atau tonton.

Sehingga, perasaan atau emosi tersebut bersifat semu dan sementara.

4. Emotional Blunting

Emotional blunting adalah salah satu istilah yang merujuk pada terbatasnya emosi dan perasaan yang mampu kita rasakan sebagai efek samping dari penggunaan obat antidepresan.

Menurut penelitian dari Universitas Oxford, 46-71 persen dari pengguna obat antidepresan mengalami fase mati rasa sebagai efek samping dari penggunaan obat tersebut.

Baca juga: 8 Doa Pagi Hari yang Mustajab Sebagai Pembuka Rezeki dan Diberi Kemudahan Menjalani Hari Hingga Sore

Baca juga: Harga TBS Sawit di Babel Tertinggi Rp1.560 per Kg, Baharudin: Petani Hanya Gunakan Kapur Dolomit

Baca juga: Riesca Rose Sempat Bagikan Momen Bersama Anak Sambung Nathalie, Dituding Jadi Selingkuhan Sule?

Baca juga: Ketika China Marah, Tembakkan 4 Rudal di Atas Ibukota Taiwan, PM Su Tseng-chang: Tetangga Jahat

Baca juga: Bisa Dibaca Tiap Pagi, ini 5 Bacaan Doa Agar Rezeki Berlimpah dan Penuh Keberkahan

5. Kamu sulit berempati dengan orang lain

Saat kamu merasa mati rasa, selain sulit untuk memahami perasaan dan emosi diri sendiri, kamu juga mengalami kesulitan untuk memahami perasaan dan emosi orang lain.

Kamu seringkali tidak tahu harus bereaksi seperti apa atau berpura-pura memberikan reaksi tertentu walaupun hal tersebut kurang nyaman untuk dilakukan.

Untuk mengatasi dari mati rasa, kamu tidak bisa menyelesaikannya dengan sendirian.

Tentunya, kamu perlu pendukung dari orang lain. Mulai dari teman maupun keluarga terdekat.

Percayalah, dukungan sosial dari mereka bisa membantu untuk mengekspresikan emosi.

Libatkan Diri Lewat Aktivitas Fisik

Cara lain untuk mengatasi mati rasa adalah, dengan melibatkan diri lewat aktivitas fisik. Salah satunya kamu bisa lakukan olahraga yang baik untuk kesehatan.

Tentu tidak hanya bermanfaat untuk fisik saja, tetapi juga mental. Di mana ini dapat mengurangi gejala depresi dan juga kecemasan.

Jadi, lakukan lah jika punya waktu luang.

Istirahat yang cukup

Mati rasa memang berdampak negatif untuk mental.

Tetapi, cara ini bisa mengatasi dari kondisi tersebut.

Ya, salah satunya adalah istirahat yang cukup lewat tidur.

Dengan tidur, ini dapat membantu menyeimbangkan emosi Anda sekaligus keseimbangan fisik.

Kelola stres

Stres berlebihan merupakan kontribusi utama dalam mati rasa. Untuk mengatasinya, Anda bisa kelola stres dengan baik.

Sebab dengan mengelola nya, Anda tidak akan tenggelam terlalu lama dari mati rasa. Tentu ada cara lain yang bisa Anda lakukan, mulai dari relaksasi atau bersantai yang bisa mengurangi efek stres.

Selain itu, Anda juga bisa latihan relaksasi, yang dikatakan dapat membantu membangkitkan sensasi, perasaan, dan pengaturan emosi.

(*/)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved