Jejak Keterlibatan Om Kuat Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Ikut Pertemuan 1 Jam Bersama Ferdy Sambo

Keterlibatan Om Kuat dalam skenario pembunuhan berencana bersama Irjen Ferdy Sambo terungkap setelah Komnas HAM melakukan pendalaman penyelidikan.

Editor: fitriadi
kolase Kompas TV
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kuwat Maruf atau Om Kuat dan Irjen Ferdy Sambo. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Kuat Maruf (KM), sopir keluarga mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, diduga kuat terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Pria yang akrab disapa Om Kuat tidak hanya menyaksikan adegan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Pria berperawakan gempal itu disebut turut hadir dalam pertemuan 1 jam bersama mantan Kadiv Propam Polri jelang terbunuhnya Brigadir J.

Keterlibatan Om Kuat dalam skenario pembunuhan berencana bersama Irjen Ferdy Sambo terungkap setelah Komnas HAM melakukan pendalaman penyelidikan kasus menghebohkan publik tersebut.

Baca juga: Terbongkar, Putri Sambo WA ke Bripada LL dari Magelang, Kirim Foto Brigadir J Lagi Lakukan Ini

Baca juga: Misteri Motif Irjen Ferdy Sambo Habisi Brigadir J, Putri Candrawathi Masih Sulit Diperiksa

Baca juga: Difasilitasi Hadir Wisuda Brigadir J ke Jakarta, Sang Ayah Justru Kini Berubah Cemas

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut Kuat Maruf diduga terlibat merencanakan pembunuhan bersama Bripka Ricky dan Irjen Ferdy Sambo.

Ia disebut bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Bripka RR terlibat dalam percakapan 1 jam di rumah Jalan Saguling untuk merancang eksekusi Brigadir J.

Sebagaimana diketahui, Kuat Maruf atau KM merupakan sopir dari Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kuat Maruf alias Om Kuat menjadi satu dari empat tersangka yang ditetapkan dalam kasus penembakan Brigadir J.

Sosok Kuat Maruf yang kini juga menjadi sorotan adalah satu-satunya tersangka dari golongan warga sipil.

Disebutkan polisi sebelumnya, Kuat Maruf menjadi tersangka karena turut menyaksikan aksi penembakan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, beberapa waktu lalu menyebut jika Kuat Maruf punya peran yang sama dengan Brigadir RR.

Bahwa selain menyaksikan penembakan Brigadir J, keduanya yakni RR dan Kuat tak laporkan rencana pembunuhan kepada Brigadir J sebelum tewas.

"Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," kata Agus ketika itu.

Tak hanya turut menyaksikan penembakan Yosua, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bahkan mengungkap dan menyebut bahwa sopir Istri Ferdy Sambo itu diduga terlibat merencanakan pembunuhan bersama Bripka Ricky dan Irjen Ferdy Sambo.

Hal itu setelah ada percakapan soal penjelasan apa yang terjadi saat di Magelang, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved