Berita Pangkalpinang
Jelang Kenaikan Harga BBM, Antrean BBM di SPBU Selindung Pangkalpinang Mengular, Ada Indikasi Pungli
Pemerintah Indonesia bakal menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi,
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Namun tidak dengan barisan yang ada persis di depan SPBU, yang berjalan lancar dan silih berganti mengisi BBM.
"Kadang sudah tidak sesuai lagi, sudah lebih dari dua jam ngantre solar, cuma sampai sekarang tidak jalan jalan. Beda dengan sebelah sana yang sebentar sebentar masuk," kata Acek, Selasa (23/8/2022)
Menurut Acek, dirinya mendapat jatah solar sesuai ketentuan Fuel Card, yakni 60 liter. Dalam sepekan, warga Kampak tersebut hanya mengantre dua kali.
"Kayaknya kalau sekarang tidak berani lagi orang bermain Fuel Card lebih dari satu. Ngisi seminggu dua kali saja susahnya begini, apalagi tiap hari," keluh Acek.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Robbi Nurdianto, berjanji akan menindak lanjuti adanya keluhan tersebut.
Menurutnya, antrean kendaraan itu dipicu adanya SPBU yang mendapat pembinaan dari pihak Pertamina.
"Terima kasih infonya akan tindaklanjuti dan kami lidik. Info antrean disebabkan karena adanya SPBU yang tidak melayani pengisian BBM solar karena dilakukan pembinaan oleh Pertamina, seperti SPBU Pangkalbalam," kata Robbi.
Indikasi Pungli
Dibalik antrean BBM jenis solar di SPBU Selindung, terindikasi adanya praktik pungutan liar (pungli).
Praktik pungli tersebut diduga dilakukan sejumlah oknum warga setempat.
Tidak tanggung tanggung, nominal uang pelicin yang dipungut cukup fantastis, yakni Rp 50.000 tiap truk.
Pantauan Bangkapos.com, sejumlah oknum warga yang disinyalir sebagai pengkoordinir, mendominasi pergerakan yang ada di SPBU Selindung.
Mereka tampak sibuk, mengatur keluar masuk kendaraan di jalur antrean pengisian BBM jenis solar. Sementara pihak keamanan SPBU tak terlihat mengurai antrean.
Sementara beberapa anggota kepolisian dari Polsek Taman Sari, Kota Pangkalpinang turut mengawasi jalannya pendistribusian BBM.
Seorang sopir truk Acek, mengisahkan ada perbedaan antara sopir yang memberikan uang pelicin atau tidak.