Ayah Ungkap Alasan Brigadir J Lulus Setelah Tujuh Tahun Kuliah saat Hadiri Wisuda
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan jika anaknya telah berkuliah di UT Jambi sejak 2015
BANGKAPOS.COM - Alasan Brigadir J baru menyelesaikan pendidikan sarjana setelah tujuh tahun kuliah diungkap sang ayah.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat tak kuasa membendung air mata saat menghadiri wisuda sang anak di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Kota Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022).
Samuel mewakili kehadiran Brigadir J yang tewas dalam penembakan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ijren Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Saat nama Brigadir J dipanggil saat acara itu, Samuel Hutabarat maju dengan didampingi oleh Ketua Civil Society Indonesia, Irma Hutabarat.
Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat pun kemudian menyerahkan ijazah Brigadir J kepada Samuel.
Saat prosesi itulah tangis Samuel pecah, diikuti oleh Irma serta seluruh wisudawan yang hadir.
Baca juga: Antrean Kendaraan Mengular di SPBU Jelang Kenaikan Harga BBM, Dewan Curiga Ada Penimbun
Baca juga: Bukan karena Uang, Terungkap Alasan Gadis di Arab Saudi Enggan Menikah dengan Pria Indonesia
Baca juga: Harta Kekayaan Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI yang Minta Kasus Sambo Tak Lagi Jadi Isu Nasional
Baca juga: Maria Vania Disebut Makin Kurus, Reaksinya Pajang Empat Potret Artis Korea
Dalam kesempatan itu, Samuel mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas Terbuka atas perhatian serta bantuan yang telah diberikan.
Baginya, kampus itu telah memberi kesempatan bagi anaknya untuk menimba ilmu dengan memberikan berbagai kontribusi positif untuk almarhum anaknya.
"Kami menyampaikan syukur atas nama keluarga besar kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor UT, Wakil Rektor UT, ketua dan seluruh anggota Senat UT dan direktur UT Provinsi Jambi," ucapnya.
"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami keluarga yang telah memfasilitasi atas diwisudanya Yosua menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia," imbuh Samuel.

Samuel mengatakan, jika anaknya telah berkuliah di UT Jambi sejak 2015.
Ia mengakui jika anaknya tak bisa menyelesaikan studinya pada jurusan Ilmu Hukum secara tepat waktu.
Hal ini dikarenakan kesibukan Yosua sebagai polisi di Korps Brimob.
Bahkan, beberapa kali Brigadir J harus bertugas ke luar daerah sehingga membuat kuliahnya sedikit terganggu.
"Memang kalau dihitung tahun belajar, seharusnya 2019 almarhum sudah seharusnya menyelesaikan studinya. Tapi karena almarhum dulu sebelum di Jakarta bertugas di Brimob Polda Jambi, karena itu almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah. Di situ makanya anak kita ini agak bisa sampai 7 tahun menjalani studinya," tuturnya.