Dezy Ais, Si Sales Mobil yang Tak Ragu Layani Pembeli Berpakaian Lusuh Mirip Pengemis

Kakek Wardji memang pelanggan tidak biasa, karena kebanyakan orang datang ke dealer mobil dengan penampilan yang rapi....

TribunSolo.com / Dok. Pribadi Dezy Ais
Dezy Ais, sales mobeil di Sragen saat melayani Wardji yang membeli mobil meski datang dengan penampilan tidak biasa, serta menghitung uang yang dibawa menggunakan karung secara bersama-sama di lantai dealer. 

Hal yang membuatnya kagum, lantaran selama hampir 2 tahun bekerja di Daihatsu baru kali ini ia melayani customer yang biasanya hanya dilihat di tayangan televisi.

"Terus kemarin jam 07.00 WIB ditelpon sama satpam saya, beliau beneran datang kesini bawa uang dimasukkan ke karung, saya juga kaget," ucapnya.

"Karena mikirku cuma ada di TV-TV, ternyata aku ngalamin sendiri, dan uang itu benar-benar di karung dan diikat-ikat, jadi ngitungnya satu-satu," tambahnya.

Menurut Ais, memang sudah seharusnya berdasarkan SOP dari perusahaan untuk melayani siapapun yang datang.

Namun, hati nuraninya langsung tergerak untuk memberikan informasi dan pelayanan terbaiknya kepada Wardji.

Ia dengan sabar menjelaskan spesifikasi dan harga mobil, yang mana Wardji berniat untuk membeli mobil dengan rentang harga sekitar Rp 170 juta.

Akhirnya, mobil yang dipilih Wardji adalah Daihatsu All New Sigra keluaran terbaru dengan harga Rp 180.400.000 dan mendapat diskon sekitar Rp 11.000.000.

Setelah sepakat, kemudian Ais beserta karyawan bahkan kepala cabang ikut menghitung uang-uang receh yang dibawa Wardji.

Penghitungan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, sisanya, uang pembelian dibayar dari uang yang ada di tabungan Wardji dan istrinya.

Baca juga: Mahfud MD Beberkan Soal 3 Hari Pengumuman Tewasnya Brigadir J hingga

Baca juga: Menggiurkan, Segini Gaji TKW di Taiwan Terbaru pada Juli dan Agustus 2022

Baca juga: Resmi Diwisuda Hari Ini, Samuel Hutabarat Ungkap Alasan Brigadir J Tempuh Kuliah Hingga 7 Tahun

Baca juga: Doa saat di Siang Hari, Agar Rezeki Terus Mengalir Tanpa Henti, Bisa Diamalkan Sehar-hari

Baca juga: Doa dan Zikir di Sepertiga Malam yang Mustajab Sesuai Sunah, Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Kahiyang Beri Kode, Benda Mungil di Jari Tangan Erina Gudono Bikin Salfok, Sudah Dilamar Kaesang?

"Setelah transaksi, mulai menghitung dari jam 07.00 sampai jam 10.00, karena sebagian receh, ada pecahan Rp 2.000, Rp 10.000, paling tinggi Rp 100.000," terangnya.

"Termasuk kepala cabang ikut menghitung, mintanya sekitar Rp 170 juta, milihnya tipe paling tinggi, dan matic," tambahnya.

Penghitungan uang sekarung itu, dilakukan di lantai karena Wardji dengan sang istri enggan duduk di kursi yang telah disediakan.

Ais pun juga ikut di lantai tanpa alas apapun untuk membantu menghitung, meski menjadi pusat perhatian customer yang datang.

"Konsumen juga pada ngelihatin semua, karena disuruh duduk diatas, beliaunya tidak mau, akhirnya klesotan sampai jam 10.00, jam 11.00," ujar Ais.

"Ibunya juga bilang, jenengan nggak gilo (anda tidak jijik) melayani saya mbak? Ya saya siapapun yang datang, ya saya layani dengan baik," katanya menambahkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved