Berita Bangka Selatan
Direktur RSUD Bangka Selatan Bakal Berikan Sanksi Rotasi kepada Dokter yang Langgar SOP
Direktur Unit Pelaksana Teknis RSUD Bangka Selatan, dr Muhammas Fauzan, menyebut, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menangani kasus tersebut.
Penulis: Adi Saputra | Editor: Novita
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Direktur Unit Pelaksana Teknis (UPT) RSUD Bangka Selatan bakal memberikan sanksi tegas terhadap dokter yang diduga melakukan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP).
Hal tersebut menyikapi adanya dugaan pelayanan kurang baik oleh dokter kepada seorang pasien bernama Suci.
Ketika itu, pasien pingsan setelah mengikuti upacara HUT ke-77 Republik Indonesai di kantor bupati pada Rabu (17/8/2022) lalu.
Lalu, tim medis membawa pasien ke RSUD Bangka Selatan untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Usai Sidak, Anggota DPRD Bangka Selatan Minta Bupati Evaluasi Kinerja Direktur UPT RSUD
Akan tetapi, saat tiba di RSUD pasien bukannya mendapatkan pertolongan, malah disarankan oleh dokter untuk dibawa ke Klinik Bakti Timah Pusyandik.
Direktur Unit Pelaksana Teknis RSUD Bangka Selatan, dr Muhammas Fauzan, menyebut, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menangani kasus tersebut.
"Terkait adik Suci yang berobat enam hari lalu, sudah saya perintahkan untuk membuat tim, yang terdiri dari dokter penanggung jawab UGD, tim perawat, tim rehabilitasi medik dan Kasi Pelayanan untuk mengecek pasien apa gejalanya," jelas dr Muhammad Fauzan kepada kepada Bangkapos.com, Rabu (24/8/2022).
"Alhamdulillah kondisi pasien tidak seperti yang kami khawatirkan, bukan sesak napas karena penyakit asma. Tetapi pasien mengeluhnya nyeri di ulu hati. Dan kami menyarankan pasien diperiksa ke poli anak agar bisa bisa diperiksa lebih lengkap oleh dokter," terangnya.
Menyikapi pelanggaran kerja sesuai SOP yang dilakukan oleh seorang dokter RSUD Bangka Selatan, dirinya akan melakukan tindakan tegas dan melakukan rotasi.
"Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya di RSUD Basel, saya akan segera tindak lanjut dengan melakukan rotasi penyegaran di pelayanan agar lebih baik lagi," ucapnya.
Dengan adanya inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan seorang anggota DPRD Bangka Selatan pada Selasa (23/8/2022) siang, menurutnya merupakan hal yang sangat wajar
"Tidak apa-apa, sangatlah wajar terkait fungsi tugas DRPD, hanya masalah ini sebenarnya sudah kita tangani," tambahnya.
Direktur RSUD Bangka Selatan mengimbau seluruh masyarakat agar lebih mencintai fasilitas pelayanan dengan memberikan kritik dan saran.
"Kami sebagai pelayan masyarakat bisa mengevaluasi kinerja agar lebih baik lagi, terutama kami butuh kritikan dan saran dari masyarakat, khususnya Basel," kata dr Muhammad Fauzan. (Bangkapos.com/Adi Saputra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220824-Direktur-Unit-Pelaksana-Teknis-RSUD-Bangka-Selatan-dr-Muhammas-Fauzan.jpg)