Usai Sidak, Anggota DPRD Bangka Selatan Minta Bupati Evaluasi Kinerja Direktur UPT RSUD

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Bangka Selatan, pada Selasa (23/8/2022) siang, anggota DPRD Bangka Selatan meminta bupati segera mengevaluasi kinerja Direktur Unit Pelaksana Teknis.

Hal tersebut lantaran ada beberapa layanan di RSUD Bangka Selatan yang masih sering dikeluhkan oleh masyarakat.

Terutama beberapa minggu terakhir, masyarakat ada yang mengeluh soal stok obat kosong dan pasien harus membeli obat di luar.

Anggota DPRD Bangka Selatan sekaligus politikus Partai Demokrat, Wendy, mengatakan, Direktur UPT RSUD Bangka Selatan harus mampu menerjemahkan program berobat gratis yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.

"Layanan berobat gratis itu kan program bupati dan wakil bupati sangat bagus, sehingga harus kita kawal bersama agar masyarakat memang benar-benar merasakan," kata Wendy, Rabu (24/8/2022).

"Maka dengan munculnya lagi kasus pasien yang kurang ditangani dengan baik oleh UGD RSUD, kami menyarankan Pak Bupati segera evaluasi terhadap kinerja direktur," ungkapnya.

Menurut Wendy, dengan adanya evaluasi kinerja terhadap Direktur RSUD tersebut, tidak terjadi lagi kasus seperti ini dan agar masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan terbaik.

"Kami akan segera memanggil Direktur RSUD Basel untuk menanyakan permasalahan, apa permasalahannya dan bagaimana solusinya nanti," ujar Wendy.

"Terutama agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik, karena Direktur RSUD ini kan sudah beberapa bulan lalu dilantik," imbuhnya.

Sementara Direktur UPT RSUD Bangka Selatan, dr Muhammad Fauzan, menyebut, sidak yang dilakukan anggota DPRD merupakan hal yang wajar.

"Tidak apa-apa, sangatlah wajar terkait fungsi tugas DRPD. Hanya masalah ini sebenarnya sudah kita tangani," sebut dr Muhammad Fauzan. (Bangkapos.com/Adi Saputra)