TERUNGKAP Siswi di Pangkalpinang Open BO dan Jual Temannya, di Beltim DL Pasang Tarif Rp800 Ribu
Praktik prostitusi online atau yang dikenal dengan Open BO menyasar siswi SMP dan SMA di Pangkalpinang. Seluruh kepala sekolah akan dipanggil
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Setelah dapat laporan, pihaknya menurunkan anggota untuk berangkat ke dugaan lokasi hotelnya.
“Diketahui mereka live dari jam 3 pagi.
Saat di hotel kami temukan juga beberapa minuman beralkohol.
Saat ini mereka sudah diamankan di Satpol PP Belitung Timur,” kata Heryono.
Dari hasil pemeriksaan, didapati mereka tergabung dalam jaringan seorang mucikari atau mami.
Mereka mematok tarif hingga Rp800 ribu per 30 menit.
Mereka biasanya dijajakan oleh mucikari tersebut lewat aplikasi Michat
Namun, saat penggrebekan berlangsung mereka sedang iseng karena bukan sedang ‘jualan’ lewat maminya.
Salah satu wanita yaitu DL mengaku bahwa aktivitas itu dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Menurutnya tuntutan pergaulan mengharuskan dia membeli berbagai barang dan salah satu caranya mendapatkan uang lewat cara menjual diri.
“Pertama kali dulu di Tanjungpandan, saat itu mau pulang ke Manggar tapi tidak punya uang.
Disaranin teman BO saja dan dapat uang.
Tapi tidak tiap saat, hanya ketika butuh uang baru saya BO,” aku DL.
Selanjutnya, Heryono mengatakan akan melakukan pembinaan terhadap mereka serta orang tua dari anak-anak ini bekerjasama dengan UPTD PPA, Dinsos, dan Pemdes.
Heryono akan menegaskan bahwa perbuatan mereka ini melanggar hukum norma dan sosial sehingga harus ada efek jera terhadap mereka.
