Tinggal Menghitung Hari Begini Persiapan Pemda Hadapi Event G20 di Belitung, Menu Lokal Jadi Andalan

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Pertemuan tingkat Menteri Development Working Group (DWG) G20 di Pulau Belitung,  tinggal menghitung hari.

Event G20 ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 9 September 2022 mendatang.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun Pemerintah Kabupaten Belitung yang menjadi tuan rumah sudah melakukan berbagai persiapan untuk melaksanakan event Internasional tersebut.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan sebanyak 22 negara telah mengkonfirmasi untuk menghadiri Development Working Group (DWG) G20 di Belitung pada 7 hingga 9 September 2022.

"Jumlah konfirmasi per hari ini sudah 22 negara akan hadir DWG G20 di Belitung," kata Suharso Monoarfa saat meninjau kesiapan fasilitas bandara dan rumah sakit di Belitung.

Baca juga: Minibus dan Dump Truck Terlibat Kecelakaan di Desa Tiram Basel, Satu Penumpang Minibus Meninggal

Baca juga: Anggota DPR RI Bambang Patijaya Beberkan Tantangan Penerapan MyPertamina, Ini Sarannya

Ia mengatakan, sejauh ini sudah 22 negara yang memberikan konfirmasi baik secara teregistrasi maupun informal hadir G20 di Belitung, sementara itu terdapat juga beberapa negara yang akan hadir mempertimbangkan dari sisi penerbangan, keamanan dan akomodasi.

"Beberapa negara menginginkan adanya penerbangan langsung dari Singapura, sehingga kami telah berkomunikasi dengan menteri perhubungan penerbangan dari Singapura ke Belitung bisa kembali dibuka," jelas Suharso.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan, pemerintah provinsi, kabupaten dan instansi terkait lainnya sudah melakukan berbagai kesiapan mendukung DWG G20 Belitung.

“Secara umum tadi sudah dilaporkan, walaupun belum semuanya seratus persen selesai dan tidak ada kendala besar seperti akses bandara, penerbangan, jalan, rumah sakit, hotel sudah disiapkan, kemudian PLN, Pertamina, internet, serta air bersih dari PDAM,” ungkap Ridwan.

Menurutnya, dari segi keamanan juga terus dimatangkan persiapannya, baik dari Polri, TNI, Kementerian Perhubungan hingga Basarnas.

"Insyaallah semua persiapan G20 di Belitung sudah aman," ujarnya. 

Kerahkan 1.116 Polisi untuk Pengamanan

Untuk menyambut para tamu G20 ini, Polda Bangka Belitung telah menyiapkan pengamanan event Internasional Presidensi G20 yang berlangsung di Belitung pada 7 hingga 9 September 2022 nanti.

Dalam operasi pengamanan yang digelar dengan sandi Operasi Satam Menumbing 2022 ini bakal dilaksanakan selama 6 hari dengan melaksanakan Pengamanan dan penyelenggaran pengawalan diseluruh kegiatan G20.

Hal tersebut, disampaikan Karo Ops Polda Babel Kombes Pol Pontjo dalam acara Tribrata Talks dengan topik Pengamanan G20 Belitung di Channel Youtube Bid Humas yang dipandu oleh Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Maladi, Rabu (31/8/2022) lalu.

Dikatakan Kombes Pol Pontjo, Polda Bangka Belitung akan mengerahkan seluruh sumber daya manusia yang ada di Polda Babel untuk mendukung pelaksanaan dan kelancaran G20.

"Jadi personel saat ini yang disiapkan ada 1.116 personel, yang nantinya ini juga akan tergabung bersama dilokasi pelaksanaan G20 tersebut," kata Pontjo.

Dari segi sarana dan prasarana, Polda Bangka Belitung dikatakan Pontjo akan membantu dan mendukung hal tersebut. 

Terlebih, baik dari Polda maupun Polres jajaran lainnya akan diperbantukan dalam menunjang pengamanan G20 Belitung.

Dalam pelaksanaannya juga, Polda Babel turut bersinergi dengan seluruh instansi dan TNI serta stake holder terkait untuk pengamanan ini sehingga dapat mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi di G20.

"Termasuk disini kami juga sudah kordinasi dengan instansi terkait antisipasi bahaya lain seperti bencana alam dan terakhir tentunya kami akan mencoba untuk mengantisipasi dengan rencana kontijensi," terangnya.

Karo Ops juga memastikan pihaknya akan menjamin kelancaran dan kenyamanan dalam kunjungan para Delegasi di G20 Belitung dengan bersinergikan antara instansi imigrasi, Kekarantinaan serta Bandara.

Kepolisian juga memastikan bahwa kegiatan G20 di Belitung tidak akan mengganggu aktivitas para wisatawan yang akan berkunjung ke Belitung.

"Kita juga mensosialisasikan sesuai himbauan Bapak Kapolri, mari kita tunjukan keramahan dan kearifan Indonesia kepada dunia dalam momentum presidensi G20. Kapolri juga siap memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat di G20,"harapnya.

Siapkan Anggaran Rp2,5 M

Terpisah, Untuk mendukung keamanan di G20, DPRD Provinsi Babel telah melakukan rapat anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan TA 2022.

Anggaran itu berkaitan dengan dukungan Pemprov Babel terhadap pengamanan kegiatan dari gabungan personil TNI/Polri yang dianggarkan mencapai Rp 2,5 Miliar.

"Kemarin kan anggaran 2019-2021 itu kita banyak untuk anggaran Covid-19. Alhamdullilah pada 2022, anggaran untuk Covid-19 sudah mulai berkurang, sehingga kita bisa anggarkan untuk kepentingan masyarakat dan program yang tertunda pada waktu itu," kata Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi.

Politikus PDI-P ini menambahkan pada APBD perubahan TA 2022, DPRD dan Pemprov Bangka Belitung sepakat untuk fokus, melakukan suport anggaran terhadap pertemuan tingkat menteri Development Working Group (DWG) G20 pada 7-9 September 2022 di Belitung.

"Penyediaan anggaran untuk G-20, kita fokus suport untuk pengamanan. Alokasi untuk Polda, Korem, dan AU, Rp 2,5 miliar suport personilnya, mohon doanya semoga berjalan lancar dan sukses," kata Herman didampingi Kepala Bakuda Babel, M Haris.

Lebih jauh, Herman mengatakan anggaran perubahan yang dibahas DPRD ini bertemakan melakukan percepatan pembangunan,  pemulihan ekonomi masyarakat pasca Covid-19.

"Dengan mensukseskan kegiatan G20 nanti, semoga dapat percepatan pemulihan ekonomi karena 2019 sampai 2021 itu Covid-19 masih sangat hebatnya dan 2022 sudah melandai. Jadi di 2022 khusus peningkatan ekonomi kita lakukan melalui kebijakan," katanya.

Rekayasa Jalan

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Babel Kombes (Pol) Juang Andi Priyanto melalui Kabag Bin Ops AKBP Deddy Dwitya Putra, mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai hal terkait rekayasa jalan raya yang bakal dilalui setiap delegasi di pertemuan G20.

"Kalau kita rekayasa jalan masih kita rencanakan karena kita belum bergeser ke Belitung. Kemungkinan ada beberapa jalur yang nantinya akan kita rekayasa melihat situasi kepadatan yang ada, karena jalur yang akan di lalui adalah jalur utama ke kota ke bandara," kata Deddy kepada Bangkapos.com, Kamis (1/9/2022).

Kemudian, untuk jam rekayasa jalan nantinya, menurut Deddy bakal menyesuaikan dengan kedatangan dan keberangkatan baik pulang, pergi dan saat pelaksanaan acara.

"Kita meminta agar masyarakat mendukung terselenggaranya giat G20 ini, ciptakan tertib budaya berlalu lintas di Belitung, tunjukan bahwa masyarakat Bangka Belitung adalah masyarakat yang taat berlalu lintas," harap Deddy.

Selain itu, ia meminta masyarakat memperhatikan jalan yang akan digunakan sehari-hari, sehingga apabila ada penumpukan mobilitas dapat mencri jalan alternatf lain sehingga tidak mengganggu lalu lintas jalan.

104 Mobnas

Polda Bangka Belitung menggelar apel pengecekan sapras dan kendaraan dinas dalam rangka Operasi Satam Menumbing 2022 jelang kesiapan pengamanan G20 Belitung, pada Kamis (1/9/2022) siang di halaman Mapolda Babel.

Apel ini dilakukan langsung oleh Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra bersama Wakapolda Brigjen Pol Sugeng Suprijanto dan sejumlah Pejabat Utama Polda.

Dalam kegiatan itu, sejumlah kendaraan operasional mulai dari R2, R4 hingga R6 dibariskan dan dilakukan pengecekan satu persatu.

Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Maladi, mengatakan,  kegiatan dilakukan untuk pengecekan kesiapan jelang kegiatan event Internasional G20 Belitung yang berlangsung pada 7-9 September mendatang.

Baca juga: Polres Bangka Selatan Tangkap Satu Mucikari Prostitusi Online, Digerebek Saat Transaksi di Hotel

Baca juga: Jelang Perhelatan G20 di Belitung, Warga Mengadu ke DPRD Babel Sulitnya Jual Timah dan Sawit

Menurutnya, pengecekan sebanyak 104 unit kendaraan dinas ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kendaraan operasional ini sebelum diberangkatkan ke Pulau Belitung.

"Jadi sebelum diberangkatkan, dilakukan pengecekan mulai dari kondisi fisik hingga peralatan pendukung kendaraan sehingga kendaraan benar-benar siap digunakan dalam pengamanan," kata Maladi, Kamis (1/9/2022) kepada Bangkapos.com.

Polda Bangka Belitung menggelar apel pengecekan sapras dan kendaraan dinas dalam rangka Operasi Satam Menumbing 2022 jelang kesiapan pengamanan G20 Belitung, pada Kamis (1/9/2022) siang di halaman Mapolda Bangka Belitung.
Selanjutnya, dikatakan Maladi, kendaraan dinas yang sudah dilakukan pengecekan ini kemudian akan diberangkatkan ke Pulau Belitung secara bertahap.

Ditambahkan Maladi, selain kendaraan milik Polda Bangka Belitung, sejumlah kendaraan milik jajaran polres  yang berada di Pulau Bangka turut dilibatkan untuk mendukung pengamanan ini.

"Yang di polres jajaran di Pulau Bangka juga dilibatkan dan nantinya keberangkatan akan melalui jalur laut dari Pelabuhan Sadai Bangka Selatan. Keberangkatan kendaraan pun bertahap, dimulai hari ini dan keberangkatan kedua pada hari Jumat," jelas Maladi.

Sementara itu, selain pengecekan kendaran dinas, sejumlah peralatan utama (Alut) maupun Peralatan Khusus (Alsus) turut dilakukan pengecekan.

Siapkan Menu Lokal

Pihak perhotelan terus bersiap menyambut pertengahan development working group (DWG) G20 yang akan berlangsung 7-9 September 2022 mendatang.

Tidak saja persiapan kamar dan karyawan, bahkan makanan bagi para delegasi pun disiapkan. Kreasi menu-menu lokal yang dimodifikasi pun bakal jadi sajian tersendiri selama momen G20.

"Kami punya chef baru, jadi kami mengakomodir menu lokal tapi dimodifikasi, misal nasi goreng gangan, jadi makanan lokal dimodifikasi dan dimasukkan menu khusus di G20 ini," kata General Manager Fairfield by Marriott Belitung sekaligus Research Head IHGMA, Dino Leonandri dalam siaran langsung di Posbelitung.co, Selasa (30/8/2022).

Hal senada juga dilakukan oleh pihak Sheraton Resort Belitung yang menjadi venue acara. Menurut Resort Manager Sheraton Resort Belitung, Muhammad Aminullah, kuliner lokal juga lebih ditonjolkan saat G20 untuk menunjukkan kearifan lokal. Fruit basket di kamar pun sepenuhnya dari buah-buah lokal.

Pihak perhotelan pun telah melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut G20. Di Sheraton misalnya, ketika ditunjuk Bappenas sebagai main venue pertemuan tersebut terus mengejar kesiapan kamar yang semula sempat tertunda karena pandemi.

Sebanyak 40 kamar suite, dua villa, dan kamar biasa dengan total 110 kamar pun telah disiapkan.

Begitu juga penyiapan venue utama, ruang bilateral untuk rapat menteri, hingga ruang bagi peserta yang tidak masuk ke venue utama tapi disediakan live streaming.

Saat ini pihaknya pun tengah disibukkan persiapan pelaksanaan simulasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas kesehatan dalam mengantisipasi kondisi gawat darurat.

Pengamanan ekstra pun disiapkan melalui koordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk pihak keamanan dari negara-negara yang telah mengkonfirmasi kehadiran pada pertemuan tersebut.

Pihak perhotelan pun menyiapkan tim tambahan selama pelaksanaan G20. Kata Amin, dari grup jaringan perhotelan Marriott International akan menyiapkan 36 staf tambahan, serta dua general manager yang akan ikut menangani urusan mengingat luasnya lokasi G20 yang akan diselenggarakan di kawasan KEK, di luar resort tersebut.

Senada dengan itu, General Manager Hotel Fairfield by Marriott Belitung mengatakan pihaknya pun memastikan pada 6-9 September 2022 tidak ada pegawai yang libur.

Bahkan penambahan tim pun dilakukan dengan memperpanjang masa praktik kerja lapangan (PKL) siswa SMK.

"Ketemu kepala SMK untuk meminta bantuan memperpanjang masa siswanya bantu event besar, karena kami yakin perlu banyak orang karena tamunya banyak. Anak-anak dari SMK yang sudah terlatih selama tiga bulan, setidaknya sudah terbiasa, tinggal perpanjangan sepekan, kepala sekolah sudah mengizinkan, anak-anak animonya cukup baik," lanjutnya.

'Karena ini event besar, ini ada motivasi tambahan, tips lebih, makanan bagi mereka variasinya lebih banyak. Paling utama bagi anak sekolah juga dengan adanya dapat sertifikat ikut serta dalam kegiatan G20 menjadi poin, menjadi kebanggaan bagi anak-anak," sambung dia.

Melalui event G20, kata Dino, keuntungannya sangat multiflier effect. Belitung akan semakin dikenal dari 20 negara sehingga menjadi daya tarik tambahan bagi negara yang baru kenal. Ditambah akan banyak liputan wisata yang menambah gaung kepariwisataan di Belitung.

"Dampaknya ke daerah, UMKM terdorong supplier lokal jadi multiflier effect. Kami berharap akan terjadi kebangkitan ekonomi, multiflier effect-nya luas, dari vendor kami lokal. Kesempatan untuk dari sisi pendapatan daerah akan ada kenaikan, ujungnya memberikan iklim investasi yang baik," harap Dino.

(Bangkapos.com/Riki Pratama/Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)