Anggota DPR RI Bambang Patijaya Beberkan Tantangan Penerapan MyPertamina, Ini Sarannya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Patijaya menilai ada hal-hal yang menjadi kendala dari penerapan MyPertamina dalam upaya penyaluran subsidi tepat sasaran. 

Bahkan pria yang kerap disapa BPJ ini mengatakan, masyarakat di perkotaan akan lebih mudah menerapkannya bila dibandingkan di perdesaan

"Sebetulnya MyPertamina upaya untuk sarana kontrol terhadap penyaluran BBM subsidi. Tantangannya adalah persoalan gadget, itu kan pakai smartphone. Kalau di perkotaan 90 persen pakai gadget, kalau di daerah gak semua pakai itu," jelas BPJ saat dihubungi bangkapos.com, pada Kamis (1/9/2022). 

Baca juga: Jelang Pengamanan G20 Belitung, Polda Bangka Belitung Cek Kesiapan 104 Unit Kendaraan Dinas

Baca juga: Begini Kondisi Terkini Bayi yang Dibuang di Semabung Baru, Ini Ancaman Hukuman Buat Orangtuanya

Lebih lanjut, dikarenakan gadget dan  jaringan internet, BPJ menilai itulah yang menjadi kendala dalam sosialisasi dari penerapan MyPertamina. 

"Barang ini digitalisasi, kalau di Babel itu pengawasan ada fuelcard, khususnya solar, artinya kalau dilakukan dengan baik dan meluas, MyPertamina bisa seperti fuelcard, sebetulnya saya pribadi persoalan karena menggunakan gadget, dan penggunaan dengan platform, belum semua bisa melaksanakan itu," kata BPJ. 

Baca juga: Delapan Penambang Pulau Kianak Belinyu Terjerat Hukum, Jalani Sidang di PN Pangkalpinang

Untuk itu dia menyarankan, penting untuk melakukan sosialisasi dengan masif dari penerapan MyPertamina. 

"Sosialisasi juga masih kurang sehingga tidak semua masyarakat terinformasi dengan jelas. Orang tertentu mungkin agak sulit, perlu sosialisasi masif, dari semua pihak, terutama Pertamina, tetapi ini perlu kerjasama dari semua pihak," saran BPJ.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)