Jadi Komoditas Unggulan di Babel, Harga Udang Vaname di Pasar Tembus Rp 110 Ribu per Kilogram

Melda (35) warga Air Itam Kota Pangkalpinang mengaku dengan harga udang yang masih sangat tinggi ia dan keluarga nyaris jarang sekali mengkonsumsi udang.

Menurutnya, ikan dan ayam lah yang menjadi makanan lauk pauk yang wajib ada.

"Rasanya enak sih, cuma kalau.mahal sekilo mau Rp100 ribu kan keberatan juga. Udah cukup beli ayam sama ikan harga segitu," sebut Melda kepada Bangkapos.com, Jumat (9/9/2022).

Bukan tak mampu, namun kata Melda untuk membeli udang yang dengan harga tinggi cukup membuat para emak-emak memikirkan dua kali.

"Kalau makan ada lah cuma tidak sering ya karena harganya yang tinggi, kalau udang tambak atau udang air tawar seharga ikan ya enak," tuturnya.

Pedagang udang di pasar ikan Air Itam Pangkalpinang Yuni (25) menyebut kini harga udang vaname per kilogramnya Rp100.000.

Sementara untuk udang laut kata Yuni seharga Rp70.000 sampai Rp130.000 untuk kualitas super.

"Kalau yang beli sepi, kadang cuma minta Rp30.000 tetap kita kasi. Karena harga ngambil udangnya juga udah tinggi jadi jual juga tinggi," sebut Yuni saat ditemui Bangkapos.com.

Senda dengan Yuni, Koko (48) pedagang udang di pasar induk pembangunan Kota Pangkalpinang mengaku menjual udang tambak seharga Rp110.000.

Menurutnya, harga tersebut sudah mengalami penurunan, sebelumnya berkisar Rp120.000.

"Kadang tergantung besar kecil udangnya, kalau besar harganya tinggi. Ada harga qda baranglah, kalau kita banyak yang sudah langganan seperti restoran atau rumah makan," sebutnya.

Diakui Koko, pembeli udang tambak dan udang air laut seimbang. Banyak juga yang lebih menyukai udang air tawar sebab lebih manis.

"Seimbang lah, banyak yang suka udang air tawar kadang karena katanya lebih manis. Lalu kami ngambil itu dari TPI kadang kalau ada kawan tambak langsung kasi," tuturnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)