Mahfud MD Tak Mau Ambil Pusing Datanya Dibocorkan Hacker Bjorka: Bukan Rahasia
Data-data yang dibagikan yakni nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, hingga data vaksinasi.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM - Bjorka kembali membocorkan data pejabat negeri, kali ini data Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD ia bagikan di channel Telegram yang telah diikuti oleh 22 ribu lebih pelanggan.
Data-data yang dibagikan yakni nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, hingga data vaksinasi.
Terhadap Mahfud MD, Bjorka meledek Menkopolhukam yang mengklaim data yang dibagikannya tak penting.
"how r u sir? are you sure no important databases is leaked? (bagaimana kabar Anda tuan? Yakin tidak ada data penting yang bocor? tulis Bjorka.
Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Saat Berhubungan dengan Aldi Bragi, Tak Pernah Disentuh Dalamnya, Cuma Pura-pura
Baca juga: Hasil Curian Brankas Dara Arafah Dikuras Pacar ART, Beli Motor Rp 113 Juta hingga Diberi Tunangan
Baca juga: Dulu Lengket Kayak Perangko, Kini Hubungan Ririn Dwi Ariyanti dengan Anak Aldi Bragi Putus
Baca juga: Kisah ABK Yondri Nekat Terjun ke Laut karena Gaji Tak Sesuai Janji, Pilu Saksikan Rekannya Tewas
Selain Mahfud MD, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar juga kebagian "diacak-acak" datanya.
Terhadap Cak Imin, Bjorka menganggap mantan Menteri Ketenagakerjaan itu memanfaatkan dirinya untuk kampanye.
"yea you're seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now its time to check your notifications (ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda)" tulis Bjorka.
Atas kabar tersebut, Menko Polhukam, Mahfud MD, memberikan tanggapannya.
Hal tersebut disampaikan Mahfud melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, pada Selasa (13/9/2022).
Mahfud mengaku banyak yang menghubunginya dan mengabarkan bahwa data pribadinya telah dibocorkan oleh Hacker Bjorka.
Namun, Mahfud tak mau ambil pusing dan tak ingin tahu soal hal tersebut.
"Banyak yang japri saya bahwa data pribadi saya dibocorkan oleh Bjorka Hacker. Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu," tulisnya.
Lebih lanjut, Mahfud menyebut data pribadinya yang bocor bukanlah data rahasia.
Karena data pribadinya bisa diambil atau dilihat melalui Wikipedia, Google, sampul belakang buku-buku yang diterbitkannya, atau lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik KPK.
"Sebab data pribadi saya bukan rahasia. Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK," terang Mahfud.
Mahfud pun menegaskan bahwa data pribadinya memang terbuka ke publik, sehingga tidak perlu untuk dibocorkan.
"Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan," pungkasnya.
Baca juga: Indah Permatasari dan Arie Kriting Masih Rahasiakan Nama dan Jenis Kelamin Anak, Ini Alasannya
Baca juga: Kisah TKW di Hongkong Ceritakan Anak Majikan Sering Ikut Beberapa Kebiasaan Orang Indonesia
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Wanita di Kota Makkah Arab Saudi Dilarang Keluar Rumah Sendirian
Diwartakan Bangkapos.com sebelumnya, Hacker Bjorka kembali setelah akun Twitter dan Telegram miliknya ditangguhkan.
Kini Bjorka kembali muncul dengan akun baru pada Selasa (13/9/2022).
Bjorka kini mengklaim memiliki akun Twitter dan Telegram baru.
Yakni dengan nama Twitter @bjorkanesian dan Telegram Bjorka.
Cak Imin dan Mahfud menambah daftar pejabat yang masuk dalam serangan Bjorka.
Sebelumnya, ada Ketua DPR, Puan Maharani; Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Bjorka juga membocorkan data dari aktivis politik media sosial yakni Denny Siregar dan Permadi Arya alias Abu Janda.
Lewan cuitannya Bjorka mengaku motif dan penyerangan kepada sejumlah pejabat tersebut.
"Misi saya adalah membantu siapa pun yang membutuhkan, termasuk warga Indonesia yang ingin mengontak dan menanyakan para pemimpinnya. Paling tidak, para pejabat itu merasakan ketika mereka menerima spam," tulis Bjorka di akun Twitter dalam Bahasa Inggris.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
