Berita Viral

Viral Siswi SD Mata Merah & Lebam Sepulang Sekolah, Dokter Spesialis Mata Singgung Infeksi & Virus

Menurut dokter spesialis mata tersebut, mata merah dan lebam pada siswi SD di Palembang berinisial F itu bukan karena tindak kekerasan. 

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Ig virasoniaaaa
VIRAL MATA SISWI SD MERAH DAN LEBAM - Tangkap layar unggahan di akun instagram virasoniaaaa yang diposting, Minggu (2/11/2025). Erna menangis pilu berharap keadilan bagi F, anaknya yang kedua matanya lebam sepulang sekolah di SDN 50 Gandus Palembang. Erna berharap keadilan. 

BANGKAPOS.COM - Dokter spesialis mata Rumah Sakit Fatimah, Riani Erna, Sp.M.K menyebut mata siswi SD di Palembang yang merah dan lebam sepulang sekolah disebabkan infeksi dan virus.

Menurut dokter spesialis mata tersebut, mata merah dan lebam pada siswi SD di Palembang berinisial F itu bukan karena tindak kekerasan. 

Selain itu, ada kemungkinan F terjatuh hingga mengakibatkan matanya merah.

"Menurut perspektif dokter, mata merah dan bengkak yang dialami oleh siswi tersebut disebabkan oleh adanya peradangan pada mata karena infeksi dan virus," ungkapnya.

Ia menambahkan korban memiliki riwayat penyakit dan radang yang mengakibatkan selaput mata berdarah.

Menurutnya, sakit mata korban diakibatkan infeksi serta virus.

Penanganan awal gejala ini adalah dengan meminum air putih serta istirahat yang cukup.

Jika dibiarkan tanpa penanganan medis, mata korban dapat mengalami pembuluh darah pecah.

"Yang perlu diwaspadai yakni jangan mengucek mata terlalu kuat dan sering karena bisa menggores kornea mata sebab jika kornea mata tergores maka itu yang akan menganggu penglihatan mata," tandasnya.

Kepsek dan Guru Diperiksa Polisi

Seperti diketahui, orang tua di Palembang, Sumatra Selatan melaporkan oknum guru yang diduga memukul siswi berinisial F (7) hingga matanya merah dan lebam.

Aksi pemukulan diduga terjadi di lingkungan sekolah pada Senin (3/11/2025) lalu.

Korban kini masih dirawat intensif di RSUD Palembang Bari di bawah penanganan ahli mata serta psikolog.

 Pihak SDN 150 Gandus, Palembang sempat membantah adanya pemukulan siswi.

Menurut kepala sekolah, bintik merah pada mata korban sudah terlihat sejak Senin (27/10/2025) sehingga mata korban lebam karena penyakit bukan kekerasan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved