Kisah TKW di Arab Saudi Sudah Dianggap Keluarga, Saat Pulang Kampung Majikan Pesan Ini ke Pengantar

Perilaku majikan Arab Saudi terhadap tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia bernama Aidah itu cukup berbeda.

Beberapa majikan membiarkan TKW Indonesia yang lelah tidur di toilet.

Selama tiga bulan pertama, Aidah hanya sibuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan bersih-bersih.

Namun akhirnya ia menganggur, dan pada bulan keempat ia diangkat menjadi kuli oleh majikannya.

"Setiap hari saya tuh selalu angkat batu, adukan semen, keramik, dan itu diluar dugaan saya," kata Aidah.

Aidah sempat protes lantaran mendapatkan pekerjaan sebagai kuli bangunan, padahal yang dia daftar sebagai ART.

"Kata majikan, kamu tidak punya pekerjaan. Lagian rumah aku kecil dan sudah bayar kamu makanya aku yang berkuasa," kisah Aidah pada Faiz Slamet.

Mulai pagi Aidah sudah sibuk membuat makanan untuk majikan.

Lalu, sekitar jam 8 pagi dia mulai ke lapangan untuk membantu ngangkut bahan bangunan milik majikan.

TKW asal Sukabumi itu memberitahukan, ia pernah tidur di kamar mandi sebab saking capeknya kerja sebagai tukang bangunan.

Aidah ini menjadi tukang bangunan selama 21 bulan atau hampir dua tahun.

Baca juga: Kisah Solikha TKW di Hongkong, Tak Menyangka Anak Majikannya Sering Ikuti Kebiasaan Orang Indonesia

Baca juga: Kisah Umaya, Mantan TKW yang Menolak Tinggal di Arab Saudi Meski Dapat Fasilitas, Ini Alasannya

Aidah menceritakan bahwa dia disuruh menjadi kuli bangunan lantaran majikan yang baru menikah itu tengah membangun rumah sehingga dia ikut terlibat.

Padahal dia sebelumnya menjadi pekerja rumah tangga misalnya memasak, mencuci dan sebagainya.

Singkat cerita, TKW bernama Aidah itu akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Satu tahun setengah kemudian, Aidah pergi lagi ke Arab Saudi untuk kerja menjadi TKW Indonesia lagi.

(Bangkapos.com/Widodo)