Kisah Tragis Akhir Hidup 5 Gembong PKI, Semuanya Ditembak Mati dan Tak Ada Penghormatan Jenazah

Kisah tragis akhir hidup 5 gembong PKI, semuanya ditembak mati dan tak ada penghormatan jenazah.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
Tangkapan layar YouTube Matahatipemuda
Dipa Nusantara Aidit tokoh dalam tragedi G30S PKI 1965 

BANGKAPOS.COM -- Inilah kisah Tragis akhir hidup 5 gembong atau tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Semuanya ditembak mati bahkan tak ada pernghormatan jenazah.

Semuanya ditembus peluru dan beberapa tak diketahui kuburnya.

Dilansir Bangkapos.com di kanal YouTube Matahatipemuda yang diunggah pada 6 September 2020 lalu.

Mengenal sosok tokoh-tokoh pengkhianat dalam gerakan tersebut.

Mereka adalah Muso, Amir Syarifuddin, Dipa Nusantara Aidit, Muhammad Hatta Lukman, Njoto.

Tokoh-tokoh PKI ini diketahui kemudian mati dengan cara tragis sebagaimana pembantaian yang disebut-sebut telah mereka otaki dalam sejarah paling hitam di Indonesia.

Musso Munawwar, tragedi PKI Madiun 1948
Musso Munawwar, tragedi PKI Madiun 1948 (Tangkapan layar YouTube Matahatipemuda)

Musso Munawwar

Negara Republik Soviet Indonesia yang diproklamirkan tokoh komunis Muso di Madiun tak berumur panjang.

Negara yang didirikan tanggal 18 September 1948 itu langsung dihancurkan pasukan TNI yang menyerang dari Timur dan Barat.

Dalam waktu dua minggu, kekuatan bersenjata tentara Musso dihancurkan pasukan TNI.

Muso, Amir Syarifuddin dan pimpinan PKI Madiun melarikan diri.

Di tengah jalan, Amir dan Muso berbeda pendapat. Muso melanjutkan perjalanan hanya ditemani beberapa pengawal.

Tanggal 31 Oktober, pasukan TNI di bawah pimpinan Kapten Sumadi memergoki Muso di Purworejo.

Muso menolak menyerah dan melarikan diri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved