Berita Bangka Tengah
Akses Jalan ke Danau Pading Rusak, Warga Swadaya Perbaiki Sendiri Plat Duiker yang Jebol
Curah hujan yang cukup tinggi di Provinsi Bangka Belitung, terkhususnya di Kabupaten Bangka Tengah membuat sejumlah infrastruktur menjadi rusak.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Curah hujan yang cukup tinggi di Provinsi Bangka Belitung, terkhususnya di Kabupaten Bangka Tengah membuat sejumlah infrastruktur menjadi rusak.
Diantaranya terjadi di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, tepatnya di ruas jalan menuju destinasi wisata Danau Pading.
Tampak plat duiker (pembatas jembatan dengan pinggir got, sungai atau dengan irigasi) jebol akibat tergerus oleh air akibat hujan lebat beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Kenapa Nelayan di Perairan di Bangka Belitung Sering Tersambar Petir, Ternyata Ini Alasannya?
Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang Minta Orangtua Siswa Jangan Saklek, Ini Alasannya
Kepala Desa Perlang, Roni mengungkapkan, rusaknya akses jalan tersebut dinilai sangat membahayakan karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kami imbau pengendara yang melintas agar waspada dan berhati-hati," ucap Roni kepada Bangkapos.com, Minggu (25/9/2022).
Selain itu, dirinya juga meminta agar dinas terkait segera memperbaiki kerusakan tersebut menggunakan dana tanggap darurat.
Pasalnya, jika dibiarkan berlarut-larut, maka ditakutkan kerusakan akan semakin membesar dan membuat jalan terputus sehingga aktivitas warga pun menjadi terganggu.
"Kami sudah melaporkan hal itu ke Dias PUPR Bateng dan kata mereka hari ini akan diperbaiki," jelasnya.

Lanjut Roni, sembari menunggu perbaikan secara meluruh dari Dinas PUPR, kemarin Sabtu (24/9/2022), pihaknya bersama dengan sejumlah warga telah bergotong royong terlebih dahulu untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut menggunakan peralatan seadanya.
Dibantu dengan alat berat dari PT. Walie Tampas, lubang menganga dipinggir jalan itu pun ditutup sementara menggunakan pasir, kayu dan ranting-ranting pohon.
Baca juga: Sudah 3.949 Hewan Ternak di Bangka Belitung Sembuh dari PMK, 2 Sapi Sakit Disarankan Potong Paksa
Baca juga: Kisah Perwira Polisi Kaget Saat Bertemu Ustadz Abdul Somad : Mental Saya Benar-benar Down
Sementara itu, warga Dusun Sadap, Randi (47) mengaku tidak ingin membiarkan akses jalan menuju Dusun Sadap rusak.
Apalagi akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi sehingga dikhawatirkan kerusakannya semakin parah.
"Kalau dibiarkan nanti semakin parah. Dampaknya pasti wisatawan yang berkunjung ke sini jadi sepi dan aktivitas warga pun jadi terganggu," ucap Randi.
Oleh karena itu, sebelum dinas terkait bertindak, dia bersama dengan warga lainnya berinisiatif memperbaiki plat duiker yang jebol tersebut untuk sementara waktu.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)