Berita Belitung

Hotel di Belitung Bantah Jadi Tempat Open BO Usai Pak Kadus Ditemukan Bersama Wanita Panggilan

Pemilik Rahat Icon Hotel Belitung, Zulkifli Umar mengatakan peristiwa tersebut diluar kendali dari pihak manajemen

Pos Belitung/Disa Aryandi
Mayat Kadus ditemukan tidak bernyawa berada di dalam kamar Hotel Rahat Icon Tanjungpandan, Belitung, Rabu (28/9/2022) malam 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Hotel di Belitung disebut sebagai tempat Open BO alias open booking online lantaran Pak Kadus ditemukan bersama wanita panggilan.

Sebelumnya penemuan mayat di kamar nomor 110 di Hotel Rahat Icon pada Rabu (28/9/2022) membuat warga Tanjungpandan, Kabupaten Belitung geger.

Diketahui mayat laki-laki tersebut merupakan aparatur desa yang bertugas sebagai Kepala Dusun (Kadus) Teluk Dalam, Desa Juru Seberang, Tanjungpandan, Belitung.

Pak Kadus bernisial JT tersebut mendadak lemas setelah 10 menit berhubungan suami istri dengan wanita panggilan bernisial L.

Baca juga: Dery Syahputra Manajer Rizky Billar Ngamuk Soal Isu Perselingkuhan, Devina Kirana Ungkap Faktanya

Baca juga: Inilah Devina Kirana, Terduga Selingkuhan Rizky Billar, Model Cantik yang Juga Pengusaha

Baca juga: Ditanya Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Transportasi DPRD Babel, Aspidsus : Sabar

Baca juga: Omongan Rizky Billar Kembali Viral, Sebut Selingkuh Hanya Dilakukan Orang Murahan

Pemilik Rahat Icon Hotel, Zulkifli Umar mengatakan peristiwa tersebut diluar kendali dari pihak manajemen.

Menurutnya, Pak Kadus dan wanita Open BO menggunakan teknologi untuk memperlancar pertemuan mereka.

"Untuk memikirkan syariah (hotel syariah) kami sudah sejak lama, namun teknologi siapa yang bisa mencegah itu," kata Zulkifli Umar kepada Posbelitung.co, Jumat (30/9/2022).

Pihak manajemen Rahat Icon Hotel membantah hotelnya dijadikan tempat prostitusi.

"Kami sejak awal sudah mengantisipasi soal ini (Open BO). Kami pastikan hotel ini tidak digunakan atau menjadi sarana open BO," ucapnya.

Suasana di depan Hotel Rahat Icon tempat penemuan mayat Pak Kadus bersama wanita Open BO, Rabu (29/9/2022).
Suasana di depan Hotel Rahat Icon tempat penemuan mayat Pak Kadus bersama wanita Open BO, Rabu (29/9/2022). (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Cara yang dilakukan manajemen Rahat Icon Hotel untuk mencegah prostitusi dengan melakukan pengecekan ulang atau bertanya langsung kepada penyewa kamar, jika sudah menginap selama tiga hari berturut-turut.

"Jadi itu cara kami mengantisipasinya dan itu memang kami hindari atau minimal mengurangi resiko," ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi hotel dijadikan tempat prostitusi, tarif hotel terhitung sejak Agustus 2022 kemarin sudah dinaikan.

"Kalau dulu kan kebetulan pandemi juga jadi Rp150 ribu, tapi kalau sekarang sudah kami naikan menjadi diatas itu. Ini salah satu cara kami untuk mencegah (prositusi)," bebernya.

Kronologi kematian Pak Kadus dijelaskan Kasubsi Penmas Sihumas Polres Belitung, Ipda Belly Pinem dalam konferensi pers, Kamis (29/9/2022).

Pak Kadus berusia 48 tahun itu tiba di hotel pukul 20.00 dan langsung menuju kamar 110.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved