Bangka Pos Hari Ini
Trent Alexander Berada di Titik Terendah Kariernya, Kini Jadi Kambing Hitam Hasil Imbang Liverpool
Setelah dicoret dari dari timnas Inggris, Trent Alexander kini jadi kambing hitam hasil imbang Liverpool 3-3 kontra Brighton.
Penulis: M Ismunadi CC | Editor: M Ismunadi
Pertama untuk merebut lagi cinta dari para pendukung Liverpool yang mulai mengikis kepercayaannnya kepadanya.
Kedua, untuk mendapatkan lagi tempat utama di timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
Raihan satu poin ini membuat Liverpool semakin jauh tertinggal dari puncak klasemen yang masih dikuasai Arsenal menyusul kemenangan 3-1 atas Tottenham.
The Reds kini di posisi sembilan dengan sepuluih poin, terpaut sebelas poin dari Arsenal.
Sedang Brighton masih bertahan di posisi empat dengan 14 poin.
Pelatih Juergen Klopp dituntut untuk segera membenahi tim, menyusul dua laga berat di depan mata.
The Reds akan melawan Arsenal, dan Manchester City di sela duel kontra Rangers di ajang Liga Champions.
Benar-benar Mengerikan
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp merasa ngeri menyaksikan timnya kebobolan tiga gol melawan Brighton di Anfield.
Meskipun The Reds mempertahankan rekor kandang tak terkalahkan selama 19 bulan setelah bangkit dari ketinggalan 2-0 untuk memimpin 3-2,
Klopp mengkritik cara timnya kemudian membiarkan Leandro Trossard menyamakan kedudukan untuk menyelesaikan hat-tricknya dan mendapatkan satu poin untuknya.
“Anda perlu bertahan dan kami tidak memiliki itu. Kami tidak bertahan lebih dalam, kami tidak menyerang lebih tinggi. Kami berada di antaranya. Itu benar-benar mengerikan untuk ditonton," katanya di Daily Mail.
"Itu sedikit mengingatkan saya pada bagian pertama waktu saya di Liverpool. Ketika kami berada dalam situasi hanya unggul satu gol, semua orang hampir mengalami serangan jantung. Kami hanya tidak menyakinkan," tuturnya.
Liverpool kini dituntut mengalahkan Rangers di Liga Champions pada Selasa untuk meningkatkan harapan mereka lolos dari grup.
“Bagian yang baik dari cerita hari ini adalah kami bangkit dari ketertinggalan 2-0, tetapi itu membutuhkan energi dan para pemain yang telah lelah bermain di laga internasional," katanya. (Tribunnews/den)