Pelaku yang Diduga Membunuh dan Bakar Jasad Pacarnya di Bangka Selatan Menyerahkan Diri

Seorang laki-laki bernama Supian alias Rian mengaku telah membunuh wanita berusia 40 tahun tersebut.

Editor: Alza Munzi
Bangkapos.com/Adi Saputra
Anggota Polres Bangka Selatan ketika melakukan olah TKP di Hutan Parit 3 Desa Gadung, Kecamatan Toboali, Kamis (13/10/2022). 

Kasat Reskrim turun langsung bersama anggota dan tim Unit Identifikasi Polres Basel, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami sesampai di TKP langsung menemukan bekas pembakaran jenazah, lalu berhasil mengumpulkan barang barang bukti berupa abu dan sisa-sisa tulang. Dan bagian tubuh yang tidak habis dibakar, yang dikubur oleh tersangka di dalam tanah dekat dengan TKP," katanya.

Sementara dari keterangan salah satu pihak keluarga korban Ica, yang tak lain saudara kandung Evi memang mereka berdua berpacaran.

"Supan alias Rian ini duda anak satu, dan anak pertama dari tiga bersaudara," ujar Ica.

Rian saat ini mendekam di ruang sel tahanan Polres Bangka Selatan.

Sebelumnya, warga Toboali terkejut saat ada temuan jasad seorang wanita pekerja warung makan, tewas  dalam kondisi terbakar di Parit Tiga Kabupaten Bangka Selatan.

Pekerja yang tewas terbakar tersebut bernama Evi, warga Desa Serdang, yang sehari-hari tinggal di Toboali.

Kabar adanya perempuan yang tewas terbakar tersebut dibenarkan Hamzar (59) pemilik kontrakan, tempat Evi tinggal selama di Toboali Bangka Selatan.

"Ada kami dapat kabar tadi, seorang wanita terbakar di hutan Parit tiga. Kalau dilihat dari ciri-ciri motor yang digunakan memang benar Evi, yang baru kurang lebih satu pekan mengontrak di sini," kata Hamzar kepada Bangkapos.com, Kamis (13/10/2022).

"Satu hari sebelum dikabarkan tewas, sempat pamitan untuk pulang ke rumah orang tuanya di Desa Serdang," ungkap Hamzar.

Ia tidak menyangka kalau kabar yang sedang beredar, tewasnya seorang wanita yang hangus terbakar di tengah-tengah hutan merupakan yang tinggal di kontrakannya.

"Tidak menyangka kami, padahal wanita ini pendiam sehari-hari hanya pulang ke kontrakan untuk tidur. Kalau siang dari jam 10.00 hingga 22.00 WIB, bekerja di salah satu kedai di Toboali," ungkap Hamzar.

Pengurus kamar jenazah RSUD Bangka Selatan, Alfian saat dikonfimasi Bangkapos.com, membenarkan ada satu kantong mayat dari pihak Kepolisian.

"Ada kantong jenazah dari kepolisian, yang ditemukan di Daerah Parit Tiga. Lebih  teknisnya nanti tunggu hasil visum dari pihak kepolisian bang," ungkap Alfian melalui pesan Whatshap.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved