Arab Saudi
Banyak Tumbuh di Gurun Pasir Arab Saudi, Inilah Pohon yang Jadi Makanan untuk Penghuni Neraka Kelak
Banyak tumbuh di gurun pasir Arab Saudi, inilah pohon yang jadi makanan untuk penghuni neraka.
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Inilah pohon yang kelak akan kekal berada di neraka.
Katanya, pohon tersebut akan menjadi makanan bagi penghuni neraka.
Namun ternyata pohon tersebut banyak tumbuh di Gurun Pasir di Arab Saudi.
Pohonnya memiliki banyak ranting dan sedikit daun yang agak mengeras.
Nama pohon tersebut adalah zaqqum.
Pohon zaqqum yang tumbuh di tengah gurun pasir Arab Saudi ini disebut-sebut sebagai makanan untuk penghuni neraka.
Seperti ini pohon Zaqqum yang ada di Arab Saudi sebagaimana dikutip dari video di kanal YouTube Alman Mulyana yang diunggah pada 10 Agustus 2019.
"Di tengah gurun pasir yang jauh dari pemukiman penasaran dengan misteri pohon zaqqum walaupun datang ke tempat ini penuh dengan resiko hewan liat seperti anjing ular cobra tapi alhamdulilah," kata Alman dalam video.
Dia mengatakan bahwa pohon zaqqum ini sebagai makanan ahli neraka.
Tampak dalam video tersebut, pohon zaqqum dimaksud memiliki duri.
Menurut Alman, pohon ini berbuahnya di saat musim dingin dan buahnya mekar persis tengkorak.
Namun saat dikunjungi pohon tersebut sedang tidak berbuah.
Baca juga: Inilah Hotel Gulnar Taibah, Paling Banyak Dicari Orang Saat di Kota Madinah Arab Saudi
Baca juga: Inilah Perbedaan Kehidupan di Tanah Haram dan Halal Arab Saudi, Satu di Antaranya Pahala
"Subhanallah ini ponon zaqqum meskipun tidak ada air di gurun seperti ini tetap tumbuh," jelasnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran bahwa menurut Alman pohon zaqqum disebutkan dalam al Waqi'aah 56:51-53.
Zaqqum adalah pohon di neraka yang buahnya menjadi makanan para penghuni neraka.
Menurut syariat Islam, jika pohon ini diletakkan di dunia, maka akan hancur bumi beserta isinya.
Jika dimakan rasanya akan seperti kuningan yang dicairkan bahkan lebih buruk.
Melansir dari Wikipedia, penghuni neraka akan selalu lapar, mereka akan selalu tergesa-gesa ke dasar neraka, untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan.
Di dasar neraka ini mereka akan dipaksa memakan buah dari pohon zaqqum, bahkan sebelum disentuh pun, bibir mereka akan terbakar sehingga nampaklah gigi mereka.
Tidak hanya itu, mereka akan menelan duri yang akan merobekkan kerongkongan setelah buah itu ditelan.
Sebelum buah itu sampai keperut, buah itu akan membakar dan mengeluarkan isi perut.
Berikut ini ayat-ayat di dalam al-Qur'an yang menceritakan mengenai pohon dan buah zaqqum, di antaranya adalah:
"(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala. Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. (as-Shafaat 37:62- 67)".
Baca juga: Gara-gara Hasrat Tak Terpenuhi, Pekerja Migran Indonesia Nekat Kawin Kontrak di Arab Saudi
Baca juga: Penipuan Berkedok Tukang Foto di Jabal Rahmah Arab Saudi, Akhirnya Jemaah Dipalak Sampai Rp5 Juta
"dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia", dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran, dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (al Israa 17:60). "
"Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas. (ad-Dhukan 44:43-46)."
"Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya. (al Waqi'aah 56:51-53).
(Bangkapos.com/Widodo)