Berita Pangkalpinang
Masalah Vaksin Teratasi, Pemkot Pangkalpinang Terima 3.900 Dosis Vaksin Pfizer dari Kemenkes
Hari Senin (31/10) kemarin kita menerima vaksin jenis Pfizer sebanyak 3.900 dosis dari Kementerian Kesehatan
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Setelah sempat mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19 selama hampir satu bulan lamanya.
Kini kekosongan stok vaksin di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung telah teratasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M. Hakim mengatakan, pihaknya sendiri kini telah menerima distribusi sebanyak 390 vial atau sekitar 3.900 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer dari Kementerian Kesehatan.
“Hari Senin (31/10) kemarin kita menerima vaksin jenis Pfizer sebanyak 3.900 dosis dari Kementerian Kesehatan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (1/11/2022).
Hakim mengungkapkan, sebelumnya pihaknya sendiri telah mengajukan sebanyak 500 vial atau 5.000 dosis vaksin ke Kementerian Kesehatan.
Akan tetapi, pihaknya hanya menerima sebanyak 3.900 dosis. Jumlah yang diterima tersebut berdasarkan kuota yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Bahkan kini, ribuan dosis vaksin tersebut telah didistribusikan kembali ke sejumlah gerai dan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan untuk memberikan layanan vaksin kepada masyarakat.
Apabila ketersediaan vaksin tersebut menipis pihaknya akan langsung melakukan pengajuan ke pemerintah pusat.
“Sudah kita didistribusikan mulai hari ini ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan, baik puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Pangkalpinang,” jelas Hakim.
Di samping itu sambung dia, ribuan dosis vaksin tersebut diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di semua kelompok usia wajib vaksin. Dimana ribuan dosis vaksin itu akan diberikan kepada masyarakat yang hendak melakukan vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun booster atau penguat.
Sehingga jika terjadi kekurangan akan segera mengusulkan kembali kebutuhan vaksin ke pemerintah pusat.
Pasalnya, sejumlah daerah lain kini masih mengalami kekurangan vaksin dan belum memperoleh pasokan.
“Insya Allah ini akan mencukupi kebutuhan vaksin selama beberapa bulan ke depan, sebab realisasi sasaran vaksin saat ini sudah tinggi,” sebutnya.
Kendati begitu kata Hakim, pihaknya sendiri telah melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 melalui media sosial.
Dengan begitu, masyarakat yang membutuhkan vaksin dapat mendatangi fasilitas kesehatan yang membuka pelayanan vaksinasi.
Pihaknya belum bisa memastikan waktu distribusi akan kembali dapat dilakukan. Karena itu, ia meminta masyarakat memanfaatkan waktu ini agar segera menjalani vaksinasi.
“Mudah-mudahan banyak peminatnya, karena kemarin banyak yang mencari vaksin,” kata Hakim. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
