Inilah Fakta-fakta Pengakuan Ismail Bolong soal Setor Uang Tambang Rp 6 Miliar ke Petinggi Polri

perekam video itu adalah anggota Paminal dari Mabes Polri. Ia menyebut, testimoni tersebut direkam melalui ponsel milik 1 dari 6 anggota Paminal...

YouTube Tribunnews
Ismail Bolong minta maaf pada Kabareskrim Polri 

BANGKAPOS.COM -- Nama Ismail Bolong yang merupakan bekas polisi dan kini jadi pengusaha pengepul batu bara tengah jadi sorotan.

Ismail Bolong adalah orang yang ada dalam sebuah video viral dan menyebut telah memberi uang setoran ke Kabareskrim.

Adapun video Ismail Bolong yang mengaku sebagai pengepul batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim), beredar di media sosial.

Dalam videonya, Ismail Bolong mengaku pernah menyetorkan uang kepada seorang perwira tinggi Polri.

Ismail Bolong mengklaim, dirinya memperoleh keuntungan dari hasil pengepulan dan penjualan tambang batu bara ilegal mencapai Rp 5-10 miliar setiap bulan.

Baca juga: Bolong Minta Maaf ke Bareskrim soal Video Setor Uang Tambang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri

Baca juga: Bacaan Yasin Lengkap 83 Ayat, Arab, Latin dan Terjemahan, dan Penjelasan Keutamaan Membacanya

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Keuntungan yang didapat itu terhitung sejak Juli 2020 hingga November 2021.

Ismail Bolong juga mengaku telah berkoordinasi dengan perwira tinggi Polri terkait kegiatan yang dilakukan.

Tangkapan layar video pengakuan Ismail Bolong terkait bisnis tambang ilegal miliknya.
Tangkapan layar video pengakuan Ismail Bolong terkait bisnis tambang ilegal miliknya. (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN)

Berikut ini fakta-fakta pengakuan Ismail Bolong yang viral di media sosial:

1. Klaim Serahkan Uang Rp 6 Miliar ke Petinggi Polri

Ismail Bolong juga menyatakan telah menyerahkan uang kepada petinggi Polri tersebut sebesar Rp 6 miliar yang disetor sebanyak tiga kali.

"Yaitu pada bulan September 2021 sebesar Rp 2 miliar, bulan Oktober 2021 sebesar Rp 2 miliar, dan bulan November 2021 sebesar Rp 2 miliar,” ujar Ismail Bolong, seperti diberitakan TribunKaltim.co, Sabtu (5/11/2022).

2. Rekam Video dalam Kondisi Tertekan

Ismail Bolong mengaku sebagai mantan anggota Polri yang bertugas di Poltabes Samarinda, Kalimantan Timur.

Kepada TribunKaltim.co, Ismail Bolong menyebut video itu direkam pada Februari 2022 lalu.

Baca juga: Siapa Aaron Carter yang Ditemukan Tak Bernyawa di Bath Up? Ngaku Pernah Dilecehkan

Baca juga: Kisah TKW Arab Saudi, Sitti Jelaskan Kenapa Mau Tidur Digilir Ketimbang di Ruang Tamu

Baca juga: Bacaan Doa Ayat Kursi, Arab, Latin Lengkap dengan Terjemahan, Keutamaan & Manfaatnya Bagi Muslim

Video dirinya direkam di sebuah hotel di Balikpapan, Kaltim, dalam kondisi tertekan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved