Segera Cek ke Dokter, Ini 5 Tanda Paru Paru Mulai Tak Sehat

BANGKAPOS.COM -- Paru-paru memainkan peran penting dalam tubuh.

Paru-paru merupakan sepasang organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah.

Maka dari itu penting untuk terus memantau kesehatan paru-paru.

Di seluruh dunia, ada lebih dari 260 juta orang hidup dengan asm, penyakit paru obstruktif kronik, atau COPD.

Di Amerika setiap 4 menit ada yang meninggal dunia karena penyakit paru-paru. Jelas, kondisi kesehatan paru-paru adalah sesuatu yang serius. 

Baca juga: Inilah Fakta-fakta Pengakuan Ismail Bolong soal Setor Uang Tambang Rp 6 Miliar ke Petinggi Polri

Baca juga: Kisah TKW Arab Saudi, Sitti Jelaskan Kenapa Mau Tidur Digilir Ketimbang di Ruang Tamu

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Untungnya, mendapatkan perawatan dini dapat membuat perbedaan besar. 

Ketika Anda mengetahui tanda-tanda potensi masalah, Anda dapat memantau kesehatan paru-paru Anda di rumah — dan mencari bantuan saat Anda membutuhkannya. 

Tanda paru-paru mulai tak sehat

Ambil napas dalam-dalam sekarang. Apakah Anda merasa mendapatkan cukup oksigen dari tarikan napas Anda?

Itu hanya check-in cepat. Untungnya, Anda dapat melakukan lebih banyak pekerjaan di rumah untuk mengetahui keadaan kesehatan paru-paru Anda. 

Secara khusus, perhatikan tanda- tanda peringatan dari masalah pernapasan yang mendasari ini menurut American Lung Association. 

1. Sesak napas

Kesulitan mendapatkan napas penuh – terutama jika tidak dipicu oleh olahraga – bisa berarti Anda memiliki masalah kesehatan paru-paru yang serius seperti:

Asma
Penyakit paru-paru kronis, termasuk COPD
Penyakit jantung 
Bekuan darah di paru-paru Anda

Konon, sesak napas juga bisa berarti Anda tidak bugar. 

Mulailah bergerak secara teratur. 

Dengan begitu, Anda akan dapat mengetahui apakah sesak napas Anda menunjukkan masalah kesehatan.

 Saat Anda secara umum aktif secara fisik, Anda seharusnya tidak mengalami kesulitan bernapas. Jika Anda melakukannya, itu bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah. 

2. Batuk terus-menerus

Tubuh Anda batuk untuk menyingkirkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti iritasi atau lendir.

Batuk sesekali mungkin berarti Anda menghirup terlalu banyak debu atau kuman yang ingin ditendang oleh tubuh Anda dengan cepat.

Batuk yang berlama-lama, bagaimanapun, memerlukan perhatian.

Meskipun bisa jadi alergi atau gastro-esophageal reflux (GERD), itu juga bisa disebabkan oleh:

Infeksi saluran pernapasan (misalnya, bronkitis, pneumonia)
PPOK
Bekuan darah di paru-paru Anda
Paru-paru yang kolaps (ini biasanya disertai dengan nyeri dada dan sesak napas juga)
Gagal jantung

Jika batuk Anda berlangsung lebih dari delapan minggu, bahkan jika itu kering, Anda harus menemui seorang profesional medis. 

3. Sakit dada

Kondisi jantung seperti penyakit arteri koroner atau penyakit mikrovaskular koroner dapat menyebabkan hal ini, tetapi juga masalah kesehatan paru-paru seperti pembekuan darah atau infeksi. 

4. Mengi atau wheezing

Dikutip dari laman American Lung Association, mengi atau wheezing adalah suara bernada tinggi, mirip siulan, yang terdengar saat bernapas.

Munculnya suara ini menjadi salah satu indikasi ada masalah pada paru-paru.

Suara ini menandakan bahwa ada sesuatu tidak biasa yang menghalangi saluran pernapasan.

Beberapa infeksi pernapasan yang memicu mengi, yakni asma dan PPOK.

Adapun apabila terdengar mengi saat bernapas, disertai pula dengan kesulitan napas, napas pendek, serta kulit kebiruan, segera kunjungi fasilitas kesehatan.

5. Batuk produktif

Tanda paru-paru tidak sehat yang terakhir adalah batuk produktif atau batuk yang menghasilkan dahak, lendir, atau bahkan darah.

Tetap pantau kondisi kesehatan saat mengalami batuk berdahak atau berlendir.

Apabila dahak bertekstur kental dan kuning kehijauan, akan lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)