Berita Pangkalpinang

Bermaksud Antar Koper yang Tertinggal, Abu Yazid Malah Ditusuk Menggunakan Pisau Dapur

Pelaku yang emosi langsung menikam bagian belakang tubuh korban sebanyak satu kali, korban sempat berusaha merampas pisau dan

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Iwan Satriawan
Ist/Adi Putra
 Adi saat diamankan tim buser Satreskrim Polres Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA- Gara-gara tak kuasa menahan emosi Adi (34) kini harus berurusan, dengan tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang usai nekat menusuk korbannya menggunakan pisau dapur.

Diketahui kejadian bermula pada Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 08.00 kemarin, usai korban Abu Yazid Bustomi (50) berniat mengantarkan pelaku yang baru tiba di Bandara Depati Amir. 

Awalnya pelaku bersama istri dan anaknya, memesan dua driver ojek online (ojol) untuk pulang ke rumahnya.

Namun satu ojol yang dipesan pelaku menunggu di depan portal karcis Bandara, sedangkan istri dan anaknya sudah pulang dengan menggunakan ojol lainnya. 

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan saat pelaku menuju ojol, korban yang menggunakan mobil datang untuk menawari tumpangan secara gratis kepada pelaku. 

"Pelaku sempat menolak untuk diantar oleh korban, lalu korban pun memaksa sekitar ada lima kali korban menawarkan tumpangan tanpa biaya. Lalu pelaku ini pun ikut dan masuk ke kursi penumpang, sebelah kanan tepat di belakang korban," ujar AKP Adi Putra, Senin (21/11/2022). 

Dari keterangan yang didapatkan dari pelaku, AKP Adi Putra membeberkan pelaku sudah meminta berhenti di tempat portal karcis namun belum sempat berhenti pelaku langsung keluar dari mobil. 

"Pelaku ini memberitahu korban yang kedua kalinya, tetapi korban tetap tidak menghiraukan. Tidak jauh dari portal karcis bandara dalam keadaan panik pelaku pun langsung lompat dari mobil yang sedang melaju, dengan membuka pintu penumpang sebelah kanan hingga terjatuh ke tengah aspal," ucapnya. 

Usai kejadian tersebut pelaku pun menelpon ojol, untuk diantar pulang ke daerah Tanjung Bunga.

Namun saat pelaku diantar ojol, korban justru mengikuti pelaku lantaran koper milik pelaku tertinggal di bagasi mobil korban. 

"Korban ini mengikuti untuk mengantarkan koper pelaku, tapi saat pelaku tiba di rumah pelaku ini langsung mengambil pisau dan bergegas pergi menggunakan sepeda motor," bebernya. 

Nahas saat bertemu dengan korban di jalan sekitar SMPN 10 Pangkalpinang pelaku langsung menghadang mobil korban, dengan sepeda motor miliknya hingga sempat terlibat cekcok antar keduanya. 

"Pelaku yang emosi langsung menikam bagian belakang tubuh korban sebanyak satu kali, korban sempat berusaha merampas pisau dan mengakibatkan luka di tangan sebelah kiri.

Saat korban terjatuh, pelaku langsung menusuk korban dua kali ke arah punggung korban, sehingga pisau yang digunakan pelaku patah dan menancap di tubuh korban," ucapnya.

Diketahui untuk pelaku pun sekitar pukul 10.00 atau hanya berselang dua jam, langsung diamankan tim buser naga dan telah mengakui aksi penusukan yang telah dilakukannya. 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved