Berita Pangkalpinang
Ramai Bicara Soal Bank Daerah, Anggota DPRD Babel Ini Minta Pemprov Cepat Siap Rencana Pembentukan
Wakil Ketua Komisi II, DPRD Bangka Belitung Ranto Sendhu, ia mendesak pemprov menyiapkan rencana secepatnya, terkait pendirian bank daerah ini.
Penulis: Riki Pratama | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Setelah Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi yang menyatakan Pemprov Bangka Belitung perlu adanya pembentukan bank daerah di Bangka Belitung, dukungan kembali datang, dari sesama anggota di DPRD Bangka Belitung terkait keinginan tersebut.
Seperti disampaikan, Wakil Ketua Komisi II, DPRD Bangka Belitung Ranto Sendhu, ia mendesak pemprov menyiapkan rencana secepatnya, terkait pendirian bank daerah ini.
"Kami akan mendukung semua kebijakan Pj Gubernur Babel dalam pembentukan Bank Daerah. DPRD siap bahu-membahu bersama eksekutif atau bila perlu kita buat Pansus untuk pembentukan Bank Babel," kata Ranto Sendhu, kepada Bangkapos.com, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Warga Sempan Hilang Saat Mancing di Kolong, Duga Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian
Baca juga: Kapal Nelayan di Belitung Terbalik Dihantam Gelombang Tinggi, Satu Korban Tewas di Kamar Mesin
Selain itu, Ranto juga menegaskan, sikap tegas yang dapat dilakukan pemerintah yakni menarik kas daerah dari rekening Bank tersebut apabila memang dibutuhkan.
"Bila perlu dalam waktu dekat ini rekening kas umum daerah kita tarik, karena tidak ada perhatiannya ke Provinsi Bangka Belitung ini. Pertimbangkan kembali apakah banyak manfaat atau banyak mudaratnya itu penting sekali,"katanya.
Politikus Demokrat ini menambahkan, telah 22 tahun Provinsi Bangka Belitung terbentuk, tetapi belum tercetus pembentukan bank daerah.
"Sudah 22 tahun Provinsi Bangka Belitung ini berdiri, belum pernah tercetus yang namanya ide Bank Daerah. Kalau ditempat lain kebanyakan sudah mengembangkan atau mempunyai Bank Daerah sendiri," katanya.
Ranto juga meminta ke Pj Gubernur Bangka Belitung menunjuk komisaris yang berkomitmen untuk mewakili Bangka Belitung untuk berkontribusi di bank daerah tersebut.
"Jadi pembentukan Bank Daerah ini perlu diperhatian serius, kami minta ke Pj Gubernur Babel perhatikan ini. Kami siap bersinergi dengan pemerintah di kabupaten/kota. Keinginan kita ingin miliki Bank Daerah sendiri tanpa embel-embel nama provinsi lain," tegasnya.
Sementara, Pj Gubernur Babel Ridwan Dhamaluddin, mengatakan, pembentukan bank daerah bukan ide yang buruk untuk diwujudkan di Bangka Belitung.
"Sebetulnya lembaga perbankan ini menjadi bahan bakar kegiatan pertumbuhan. Karena catatan sejarah kita menjadi bank SumselBabel, tidak apa, bagus-bagus saja. Bahwa kita merasa cara lain upaya lain, tidak salah kita berfikir, bagus ada bank daerah," kata Ridwan belum lama ini.
Baca juga: Penambang Asal Banten Duel Lawan Buaya 5 Meter di Kolong Semulut, Kakinya Hampir Putus Kena Gigitan
Baca juga: Tim E Sport ML PWI Bangka Belitung Raih Medali Emas Porwanas XIII Malang, Catat Sejarah Emas Pertama
Ia mengharapkan, peran perbankan saat ini dapat terus berupaya menawarkan modal kerja ke masyarakat, karena masih rendahnya masyarakat yang minjam ke bank.
"Jadi masyarakat belum terbiasa meminjam ke bank, sehingga rendah partisipasinya. Sebetulnya selama tidak untuk konsumsi, tetapi produksi itu bagus. Perlu mengajak perusahan yang di Babel menggunakan bank lokal. Sehingga multiplayer efek akan terasa, ini upaya bersama interaksi antara perbankan dan badan usaha," tegasnya.
Ditanya usia Bangka Belitungyang telah memasuki 22 tahun, tetapi belum memiliki bank daerah sendiri, dikatakan Ridwan, itu bukan ide buruk untuk dapat diwujudkan.
"Kita belum kajian khusus, itu bukan ide buruk untuk dipertimbangkan, karena kita masih muda 22 tahun bagaikan gadis cantik yang belum mandi, jadi kita mau mandi," harapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20210806-ranto-sendhu.jpg)