Keberadaan Pilot dan Helikopter yang Jatuh di Perairan Belitung Timur Masih Misteri

BANGKAPOS. COM -- Keberadaan Helikopter NBO-105/P-1103 dan pilotnya, AKP Arif Rahman Saleh yang jatuh pada, Minggu (27/11/2022) lalu di Perairan Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga kini masih misteri. 

Hingga pencarian hari ke10 pada Selasa (6/12/2022) yang dilakukan Tim  SAR Gabungan ini belum membuat hasil. 

Saat ini baru tiga orang kru Helikopter NBO-105/P-1103 Polri yang ditemukan, yakni Bripda Anam sebagai teknisi, Briptu Lasmito sebagai kopilot dan Aipda Joko Mudo sebagai teknisi. 

Sedangkan sang Pilot AKP Arif Rahman Saleh masih dicari, berikut puing utama helikopter yang ia kemudikan.

Berbagai upaya dan ikhtiar pun dilakukan untuk menemukan AKP Arif Rahman Saleh dan helikopter yang dipiloti lnya. 

Bahkan dilakukan penyembelihan seekor kambing sebagai ikhtiar dalam operasi pencarian tersebut. 

Seiring dengan pemotongan kambing juga dibacakan doa oleh H Hanafi, Imam Besar Masjid Agung Darussalam Manggar di Posko Pencarian Helikopter di Pelabuhan ASDP Manggar.

Hanafi mengatakan di sana dia membaca doa selamat untuk keselamatan Tim SAR Gabungan yang mencari korban dan juga untuk kemudahan dalam mencari korban yang belum ditemukan.

"Salah satu ikhtiar kita adalah berdoa. Semoga korban terakhir segera ditemukan dan juga anggota Tim SAR Gabungan diberikan keselamatan dalam menjalankan tugas," ungkapnya kepada Posbelitung.co pada Senin (5/12/2022) kemarin. 

Warga Sempat Lihat Helikopter Terbang Rendah

Sebelumnya pada peristiwa nahas tersebut, sejumlah warga Desa Pulau Buku Limau dikabarkan sempat melihat Helikopter NBO-105/P-1103 sebelum dinyatakan hilang kontak dan jatuh di Perairan Belitung Timur pada Minggu (27/11/2022) lalu.

Informasi tersebut diceritakan Sekretaris Desa Pulau Buku Limau Muhammad Agung kepada Posbelitung.co, Selasa (6/12/2022)

Pada Minggu (27/11/2022) lalu, helikopter milik Polri itu terbang dari Palangkaraya tujuan Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan.

Saat berada di atas Perairan Desa Pulau Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur, warga desa setempat sempat melihat keberadaan helikopter.

Ada dua helikopter terbang di atas perairan Pulau Buku Limau.