Helikopter Polri Hilang Kontak
Keberadaan Pilot dan Helikopter yang Jatuh di Perairan Belitung Timur Masih Misteri
Keberadaan Helikopter NBO-105/P-1103 dan pilotnya, AKP Arif Rahman Saleh yang jatuh pada, Minggu (27/11/2022) lalu di Perairan Belitung Timur.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Hampir merata warga setempat mendengar dan melihat helikopter tersebut terbang.
Terutama sejumlah anak-anak yang kala itu bermain di dermaga atau pelabuhan Pulau Buku Limau.
Dari dua helikopter itu, satu di antaranya terlihat terbang sangat rendah.
Helikopter tersebut terlihat menuju atau mengarah ke Pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.
Sedangkan satu helikopter lagi terbang di atas helikopter yang terbang sangat rendah.
Helikopter tersebut menuju ke arah daratan Manggar, Belitung Timur.
"Itu sekitar jam dua lewat lah. Rata-rata warga di sini melihat, terutama anak-anak yang sedang bermain di dermaga," kata Sekretaris Desa Pulau Buku Limau Muhammad Agung kepada Posbelitung.co, Selasa (6/12/2022).
Setelah melihat helikopter itu, seluruh warga masuk ke dalam rumah dan anak-anak yang semula berada di dermaga langsung pulang ke rumah masing-masing karena cuaca saat itu sangat ekstrem.
Awan gelap, disertai angin kencang dan petir.
"Karena warga masuk ke rumah tadi lah, jadi tidak ada yang melihat di mana jatuhnya. Kalau ada warga yang tidak masuk ke rumah, mungkin ada yang melihat (posisi jatuhnya), tapi karena cuaca buruk tadi, jadi semua masuk ke rumah," tuturnya.
Warga, lanjut dia, tidak ada mendengar suara apapun, seperti ledakan ataupun suara dentuman kencang.
"Tiba-tiba sore hampir magrib baru warga dapat informasi ada helikopter yang hilang," ucapnya.
Optinalkan Underwater Searching
Operasi SAR pencarian pilot AKP Arif Rahman Saleh dan Helikopter NBO-105/P-1103 di Perairan Belitung Timur tetap mengoptimalkan underwater searching.
Adat 10 titik anomali atau suspek yang telah di-scan menggunakan KRI Spica 934 yang akan diselami.