Siapa Sri Astari Rasjid? Mantan Dubes RI yang Meninggal Dunia Usia 69 Tahun di Singapura

BANGKAPOS.COM -- Kabar duka datang dari tokoh tanah air, Mantan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Bulgaria, Albania, Macedonia, Sri Astari Rasjid meninggal dunia pada Minggu (11/12/2022) malam.

Kabar Sri Astari Rasjid meninggal dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.

"Ya betul (meninggal dunia)," kata Faizasyah, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Sri Astari Rasjid meninggal dunia di Singapura pada Minggu sekitar pada 19.49 waktu setempat.

Selain sempat menjabat sebagai Dubes RU, Astari Rasjid juga dikenal sebagai seniman aktivis feminisme.

Lalu siapa sosok Sri Astari Rasjid?

Melansir Tribunnewswiki.com, Sri Astari Rasjid mengenyam pendidikan di jurusan Sastra Inggris di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1973.

Lalu, Astari melanjutkan pendidikan Advanced Painting di Universitas Minnesota, AS. Pada tahun 1988.

Istri dari Haroen Al Rasjid ini juga pernah mengikuti Painting Course pada Royal College of Art di London, Britania Raya.

Astari telah meraih penghargaan, di antaranya Philip Morris Indonesian Art Awards VI pada tahun 1999.

Seperti diketahui bahwa Sri Astari Rasjid dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat Dubes RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara tahun 2016 hingga 2020.

Perempuan bernama lengkap Sri Astari Rasjid ini lahir di Jakarta pada tanggal 26 Maret 1953.

Ia telah meninggal dunia pada usia 69 tahun di Singapura pada tanggal 11 Desember 2022.

Astari memiliki suami yang bernama Haroen Al Rasjid, Presiden Direktur PT Caltex Pacific Indonesia (CPI) periode 1977-1994 dan Presiden Komisaris PT CPI periode 1994—2003.

Astari Rasjid mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia (UI).