Rekam Jejak Hasan Nasbi, Eks Juru Bicara Staf Kepresidenan Sindir Purbaya, Dibalas Balik Sang Menkeu
Hasan menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
Ringkasan Berita:
- Hasan Nasbi, yang kini menjabat sebagai Komisaris di Pertamina, memberikan kritik keras terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya
- Ia menekankan pentingnya etika komunikasi antar pejabat publik, khususnya bagi mereka yang menduduki posisi tinggi.
- Dulunya, Hasan menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,
BANGKAPOS.COM -- Berikut rekam jejak Hasan Nasbi, yang kini menjabat sebagai Komisaris di Pertamina, memberikan kritik keras terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya terkait gaya komunikasinya.
Ia menekankan pentingnya etika komunikasi antar pejabat publik, khususnya bagi mereka yang menduduki posisi tinggi.
Dulunya, Hasan menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sebelum akhirnya dipindah pada 17 September 2025.
Baca juga: Arkana Huis, Rumah Tenang di Belitung yang Ajak Wisatawan Nikmati Hidup Pelan-Pelan
Kritik ini muncul setelah Menkeu Purbaya dinilai kerap membuat pernyataan yang dinilai mengkritik pejabat lain secara terbuka.
Bagi Hasan, cara komunikasi seperti itu bisa merusak citra pemerintah dan memecah soliditas kabinet.
Melalui kanal YouTube pribadinya pada Minggu (26/10/2025), Hasan mengingatkan bahwa pejabat publik yang memiliki jabatan tinggi, seperti menteri, seharusnya mengutamakan komunikasi yang lebih strategis dan bijak.
Hasan menilai, dalam konteks pemerintahan, seharusnya para anggota kabinet mendukung satu sama lain di depan publik, bukan saling menyerang atau menyalahkan.
"Jika ada perbedaan pandangan atau kritik, sebaiknya itu disampaikan di ruang tertutup, bukan di ruang publik yang dapat diinterpretasikan secara beragam," ujarnya.
Menurutnya, komunikasi politik bukan hanya soal keterbukaan informasi, tetapi juga bagaimana cara menyampaikannya. "Transparansi itu penting, tetapi etika dan timing juga menentukan bagaimana masyarakat menilai kinerja pemerintah," tambahnya.
Hasan juga mengingatkan bahwa pernyataan dari pejabat yang tidak disaring dengan baik justru berisiko menjadi bumerang. "Jika semua hal disampaikan tanpa filter, malah bisa jadi masalah besar," tegasnya.
Rekam jejak Hasan Nasbi
Banyak yang penasaran, siapa sejatinya Hasan Nasbi yang berani menyentil keras seorang Menteri Keuangan.
Hasan Nasbi dikenal sebagai seorang konsultan politik dan politisi ulung di Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Pertamina, ia sempat menjadi Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia periode 2024-2025.
Ia juga merupakan salah satu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Oktober 1979, dari keluarga Minangkabau.
| Rekam Jejak Hasan Nasbi, Kritik Menkeu Purbaya soal Etika, Karier Mentereng, Eks Jubir Kepresidenan |
|
|---|
| Sosok Prof Karim Suryadi, Guru Besar UPI Wanti-wanti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Geram Pegawai DJP Tagih Pajak Jam 5 Pagi hingga Ancam Pengusaha: Kasih Sanksi |
|
|---|
| Harta Kekayaan Menkeu Purbaya, Selisih Jauh dari Anak Buahnya Heru Pambudi, Dibuat Minder Gegara HP |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Akan Rekrut Hacker Indonesia untuk Perbaiki Coretax DJP : Mereka Jago Banget! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.