Rekam Jejak Hasan Nasbi, Eks Juru Bicara Staf Kepresidenan Sindir Purbaya, Dibalas Balik Sang Menkeu

Hasan menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Instagram Hasan Nasbi
HARTA KEKAYAAN - Potret Hasan Nasbi. Sosok Hasan Nasbi disorot terkait teror kepala babi , ia memberikan tanggapan tersebut saat ditanyai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  •  Hasan Nasbi, yang kini menjabat sebagai Komisaris di Pertamina, memberikan kritik keras terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya
  • Ia menekankan pentingnya etika komunikasi antar pejabat publik, khususnya bagi mereka yang menduduki posisi tinggi.
  • Dulunya, Hasan menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, 

BANGKAPOS.COM -- Berikut rekam jejak Hasan Nasbi, yang kini menjabat sebagai Komisaris di Pertamina, memberikan kritik keras terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya terkait gaya komunikasinya.

Ia menekankan pentingnya etika komunikasi antar pejabat publik, khususnya bagi mereka yang menduduki posisi tinggi.

Dulunya, Hasan menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sebelum akhirnya dipindah pada 17 September 2025.

Baca juga: Arkana Huis, Rumah Tenang di Belitung yang Ajak Wisatawan Nikmati Hidup Pelan-Pelan

Kritik ini muncul setelah Menkeu Purbaya dinilai kerap membuat pernyataan yang dinilai mengkritik pejabat lain secara terbuka.

Bagi Hasan, cara komunikasi seperti itu bisa merusak citra pemerintah dan memecah soliditas kabinet.

Melalui kanal YouTube pribadinya pada Minggu (26/10/2025), Hasan mengingatkan bahwa pejabat publik yang memiliki jabatan tinggi, seperti menteri, seharusnya mengutamakan komunikasi yang lebih strategis dan bijak.

Hasan menilai, dalam konteks pemerintahan, seharusnya para anggota kabinet mendukung satu sama lain di depan publik, bukan saling menyerang atau menyalahkan.

"Jika ada perbedaan pandangan atau kritik, sebaiknya itu disampaikan di ruang tertutup, bukan di ruang publik yang dapat diinterpretasikan secara beragam," ujarnya.

Menurutnya, komunikasi politik bukan hanya soal keterbukaan informasi, tetapi juga bagaimana cara menyampaikannya. "Transparansi itu penting, tetapi etika dan timing juga menentukan bagaimana masyarakat menilai kinerja pemerintah," tambahnya.

Hasan juga mengingatkan bahwa pernyataan dari pejabat yang tidak disaring dengan baik justru berisiko menjadi bumerang. "Jika semua hal disampaikan tanpa filter, malah bisa jadi masalah besar," tegasnya.

Rekam jejak Hasan Nasbi

Banyak yang penasaran, siapa sejatinya Hasan Nasbi yang berani menyentil keras seorang Menteri Keuangan.

Hasan Nasbi dikenal sebagai seorang konsultan politik dan politisi ulung di Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Pertamina, ia sempat menjadi Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia periode 2024-2025.

Ia juga merupakan salah satu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Oktober 1979, dari keluarga Minangkabau.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved