Bocah Tenggelam di Kolong
Dilaporkan Hilang, Bocah Warga Rambak Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolong Setelah 12 Jam
Setelah sekitar 12 jam dilaporkan hilang Mochamad Rama Merdiansyah (9) akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (14/12/2022).
Penulis: deddy_marjaya | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Setelah sekitar 12 jam dilaporkan hilang Mochamad Rama Merdiansyah (9) akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 06.50 WIB.
Muhammad Merdiansyah ditemukan oleh Tim SAR yang sedang mengecek lokasi untuk persiapan pencarian dengan menyelam dilokasi kolong eks tambang tempat korban dilaporkan hilang usai mandi dengan rekan rekannya.
"Kita cek lokasi untuk persiapan pencarian yang direncanakan dengan menyelam saat cek kedalam menggunakan kayu nyangkut dicelana korban dan terangkat," kata Maradhie mewakili Made Oka Ostawa yang memimpin pencarian.
Tim SAR gabungan kembali kelokasi pukul 06.30 WIB guna melakukan pencarian.
Tim SAR gabungan terdiri dari Kantor Basarnas Babel, Sat Brimob Polda Kepulauan, Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Satpolairud Polres Bangka, BPBD Bangka, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan relawan Laskar Sekaban turun ke kolong bekas lokasi tambang tempat korban dilaporkan hilang.
Anggota Tim SAR kemudian melakuan pengecekan kedalam kolong menurunkan rubber boat dan menggunakan kayu, sebab direncanakan akan menurunkan penyelam untuk melakukan penyelaman sekitar pukul 06.40 wIB.
Namun setelah sekitar 10 menit melakukan pengecekan pukul 06.50 wIB kayu yang digunakan mengecek ke dalam tersangkut sesuatu.
Ternyata setelah kayu ditarik muncul sosok tubuh korban. Kayu nyangkut di celana korban.
Melihat hal tersebut tubuh korban diangkat ke rubber boat sudah dalam meninggal dunia dan membawa ke pinggir kolong.
Kedua orangtua korban yang mendapatkan kabar mendatangi kolong terlihat syok, menangis dan pingsan.
Selanjutnya jenazah dibawa kerumah korban yang tidak jauh dari kolong.
Orangtua korban pun dalam kondisi tak sadarkan diri juga dibawa kediamannya.
Tidak ditemukan luka atau bekas penganiyaan dan dipastikan meninggal dunia akibat kehabisan napas karena tenggelam.
Pihak keluarga juga menolak jenazah untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan mengiklaskan kepergian korban.
Orangtua korban belum bisa diwawancarai karena masih syok dan baru siuman dari pingsan.
Warga pun ramai mendatangi kediaman korban melayat.
Warga mengenal Mochamad Rama Merdiansyah sosok yang periang dan mudah bergaul.
Anak kedua pasangan Aam Ramlan dan Marni Nur Komariah tersebut masih duduk di kelas 4 SD.
"Orangnya periang pak mudah bergaul sama siapa saja kebetulan teman anak saya sekolah sering main sama anak saya," kata Jun, warga setempat.
Lurah Jelitik Riyadi, yang turun bersama bhabinkamribmas dan Bbbinsa sejak korban dilaporkan menghilang mengatakan wilayah Jelitik memang banyak kolong kolong eks tambang.
Tidak jarang kolong-kolong bekas tambang tersebut dijadikan anak anak tempat bermain.
"Harapan kita orangtua mengawasi anak anaknya jangan bermain atau mandi di kolong bekas tambang berbahaya," imbau Riyadi.
(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)
