Berita Pangkalpinang
Psikolog Anak Kak Seto Sebut Anak Kecanduan Handphone, Berdampak Buruk pada Psikologi
Psikolog anak sekaligus Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi mengatakan anak yang kecanduan gadget.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Psikolog anak sekaligus Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi mengatakan anak yang kecanduan gadget akan memberi dampak tidak baik kepada psikologinya.
Pasalnya anak-anak usia dini yang candu akan gadget itu bisa sulit berinteraksi atau cenderung tidak peka akan lingkungan sekitar.
"Sebetulnya main HP tidak masalah tetapi apapun yang berlebihan lalu tidak ada keseimbangan sampai kecanduan, ya akhirnya menjadi negatif. Intinya HP itu alat saja, paling penting menggunakan alat itu secara seimbang dan cerdas. Jangan sampai tanpa hp jadi marah-marah, emosional, itu jadi negatif," ungkap pria yang kerap disapa Kak Seto ini saat dihubungi bangkapos.com, Kamis (15/12/2022).
Menurut Kak Seto, penting bagi orangtua untuk memberikan pemahaman cara menggunakan gadget dengan tepat untuk pembelajaran.
"Misalnya juga untuk berkomunikasi sebentar kemudian disimpan, lalu ada keseimbangan dengan kegiatan lain," katanya.
Baca juga: Mobil Pengangkut 7 Ton TBS Sawit Terguling di Terentang Babar, Diduga Hindari Motor Keluar Gang
Baca juga: Dua Pengedar Sabu Dibekuk Tim Gradak Polres Bangka di Tempat Pencucian Motor
Dia mengingatkan orangtua jangan memberi gadget kepada anak dengan dalih untuk melepas tanggungjawab dalam mendidik sang anak.
"Orangtua jangan merasa seolah dengan anak dipegang hp sudah lepas tanggungjawab, karena anak gak ribut, gak rewel, jadi orangtua harus bijak. Orangtua harus tetap komunikatif, dekat dengan anak dan berdiskusi," katanya.
Kak Seto juga menekankan anak yang umur masih di bawah lima tahun atau yang belum bersekolah agar tidak diberikan menggunakan gadget oleh orangtuanya.
"Sebaiknya tidak, jangan menenangkan anak dengan hp, karena kesehatan mata mereka belum baik menangkap cahaya yang muncul, hp sebaiknya diperkenalkan kepada anak yang sudah sekolah, bisa menggunakan dengan tepat karena anak sudah melakukan banyak aktivitas lain," jelas Kak Seto.
Baca juga: Dit Polairud Polda Bangka Belitung Amankan 6,9 Ton Pasir Timah dari Perairan Sukadami Toboali
Baca juga: Disperindag Bangka Belitung Buka Pasar Sembako Murah di Lapangan Merdeka Toboali, Catat Tanggalnya
Dia menyarankan peran orangtua menjadi penting dalam hal mendidik anak, maka tata kelola waktu dalam menggunakan gadget pada anak harus diedukasikan.
"Buatlah anak senang berkomunikasi dengan orangtua, pengelolaan waktu yang tepat, ada saatnya buka hp sebentar, ada saatnya berlari-lari sekitar rumah, ada keseimbangan kegiatan anak dan tidak bergantung ke hp," kata Kak Seto.
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/ketua-umum-lembaga-perlindungan-anak-indonesia-lpai-seto-mulyadi-kak-seto.jpg)