TKW
Kisah TKW di Taiwan Pacaran dengan Pria Asing Berujung Hamil, Malah Ditinggal Kekasihnya dan Bingung
Kisah TKW di Taiwan pacaran dengan pria asing berujung hamil, kini malah ditinggali kekasihnya dan bingung.
Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM -- Nasib tragis yang dialami oleh satu di antara Tenaga Kerja Wanita atau TKW di Taiwan.
Terlalu berani bermain cinta dengan pria asing hngga hamil.
Lebih parahnya lagi, kekasih yang menghamili TKW Taiwan itu tidak bertanggung jawab dan melarikan diri.
Dengan susah TKW asal Indonesia tersebut menutupi kehamilannya namun akhirnya ketahuan majikan saat TKW tersebut hendak melahirkan.
Kehamilan TKW bernama Aling tersebut ternyata bermasalah sehingga mengharuskannya melahirkan di usia kandungan yang prematur.
Aling akhirnya melahirkan bayi perempuan namun ia mengalami keterbatasan biaya karena bayinya perlu penanganan lebih lanjut akibat kelahirannya yang belum cukup umur.
Nahas, TKW Taiwan itu justru malah kabur dan meninggalkan bayi tersebut selama 6 tahun lamanya.
Di tahun keenam, ketika Ling-Ling memutuskan untuk kembali pulang ke Indonesia, pihak imigrasi menemukan kejanggalan.
Baca juga: Kisah Asma TKW Jadi Pekerja Panggilan di Arab Saudi, Segini Gaji yang Didapat
Baca juga: Kisah Yulia, TKW di Arab Saudi Rela Keluar Ongkos Pulang ke Indonesia karena Tak Dibayar Majikan
Sehingga setelah melewati proses penyelidikan, akhirnya Aling mengaku bahwa ia berstatus perawan namun sudah memiliki anak di luar nikah.
Karena itu ia tidak bisa kembali ke Indonesia kecuali membawa pulang anak yang ditinggalkannya.
Singkat cerita bayi Aling itu kini sudah beranjak besar dan tumbuh di sebuah panti asuhan Taiwan.
TKW Taiwan itu bingung karena ia tidak mungkin membawa anaknya ke Indonesia apalagi tujuannya mau menikah.
Keluarga Aling pasti akan marah besar mengetahui dirinya pulang membawa anak hasil di luar pernikahan.
Beruntungnya ada petugas imigrasi yang mau berbaik hati memberikan solusi untuk TKW Taiwan tersebut.
Petugas imigrasi Taiwan menawarkan anak ALing untuk diadopsi oleh keluarganya yang berada di Indonesia.