Amalan dan Doa

3 Kisah Nyata Bukti Keajaiban Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil hingga Seorang TKW Bebas dari Hukuman

3 Kisah Nyata Bukti Keajaiban Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil hingga Seorang TKW Bebas dari Hukuman

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com
Ilustrasi zikir (3 Kisah Nyata Bukti Keajaiban Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil hingga Seorang TKW Bebas dari Hukuman) 

Artinya : “Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung“.

Namun, kalimat dzikir itu sebenarnya bisa dibaca lebih panjang.

Bacaan dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang lebih panjang adalah “Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannasir”.

Bentuk tulisan arabnya seperti ini:  حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Artinya : Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.

Waktu yang tepat mengamalkan

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil diucapkan umat Islam tengah dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan.

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Artinya:

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'

Al-Quran menyebut bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.

Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.

Dengan selalu membacanya maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar, sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.

Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab“. (QS. Ali Imron: 173)

Sahabat Abdullah bin ‘Abbas pernah berkata, bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakil” adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau akan dilempar dalam api yang membara.

Sedangkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kalimat tersebut dalam ayat,

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)

Sejarah mencatat, bahwa zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi COBAAN BESAR ataupun FITNAH yang BERAT.

Kekuatan dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang mukmin.

Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah tempat untuk berserah diri, dan pengakuan bahwa semua makhluk ciptaan-Nya adalah lemah atau tidak abadi.

Bahkan, zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir merupakan untaian ayat Al-Quran dengan makna yang terkandung hikmah agung di dalamnya.

Dengan mempelajarinya, maka menjadi tahu arti, makna, hikmah, keutamaan, dan kelebihannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sekaligus meminta perlindungan hanya kepada-Nya.

(Bangkapos.com/Zulkodri/berbagai sumber)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved