Pencarian Pilot dan Helikopter yang Jatuh di Beltim Dihentikan, Setelah Berupaya Selama 22 Hari
Semua komponen kita kerahkan sampai, mulai dari penyelaman, pencarian di permukaan, sampai dengan beberapa KRI ikut membantu pencarian....
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Helikopter NBO-105/P-1103 yang terbang dari hilang kontak di Perairan Belitung Timur
saat menuju Bandara H AS Hanandjoeddin.
Helikopter tersebut ditumpangi empat orang kru.
Tiga dari empat kru helikopter itu, yakni Briptu (Anumerta) Muhammad Khoirul
Anam, Brigadir (Anumerta) Muhammad Lasminto, Aiptu (Anumerta) Joko Mudo, telah
ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan AKP Arif Rahman Saleh hingga sekarang masih belum ditemukan dan dalam pencarian Tim SAR.
Diduga jasad pilot tersebut masih berada di dalam badan helikopter.
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Dadan mengatakan, asumsi ataupun analisa itu sangat kuat lantaran seatbelt yang ada di pilot ada empat bagian.
Yaitu seatbelt pada bagian pinggang, bahu kiri dan kanan serta belakang. Masingmasing dari seatbell itu memiliki kunci masing-masing.
Sehingga membutuhkan waktu untuk membuka secara satu persatu.
"Misalkan ada tekanan dari pada pilot selaku pengendali helikopter untuk membuka seatbell itu, tentu akan susah. Ditambah lagi dengan kepanikan, tentu tidak mudah untuk membukanya," ucap Dadan kepada wartawan, pekan lalu.
Pencarian Tetap Dilakukan
Hingga saat ini pencarian terhadap AKP Arif Rahman Salehberikut bodi Helikopter Polri, masih terus dilakukan.
Tercatat, operasi SAR tersebut sudah dua kali diperpanjang.
"Kami sesuai dengan arahan Mabes Polri masih terus berupaya melakukan pencarian hingga di atas waktu yang ditentukan. Pencarian sesuai arahan dari Polda hingga tanggal 18 Desember," ujar Kapolres Belitung Timur, AKBP Taufik.
Sebelumnya diberitakan Tim SAR Gabungan menyetop misi pencarian Helikopter NBO
105/P-1103 berskala besar, yang jatuh di perairan Belitung Timur.
Kapal KRI dan kapal pendukung yang membantu pencarian juga sudah ditarik kembali
ke pangkalan masing-masing.