TKW
Kisah TKW Taiwan Cuti Bareng Pacar, Mengendap-endap Biar Enggak Ketahuan Majikan
Dian mengaku sedang memilih baju dingin yang akan ia pakai esok hari saat cuti. Ia memilih mengenda-endap di pagi hari agar tak ketahuan majikannya.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Memasuki akhir tahun seperti sekarang, banyak orang mengambil kesempatan cuti untuk liburan atau sekedar berkumpul dengan keluarga.
Hal itulah yang juga dilakukan Dian Aristya, tenaga kerja wanita (TKW) yang mencari nafkah di Taipei, Taiwan.
Dian, yang sehari-hari bertugas mengurus lansia umur 103 tahun memilih menghabiskan cutinya bersama orang terkasih di negeri Formosa itu.
Setelah penat bekerja, Dian pun memilih jalan-jalan bersama pacarnya yang kerap ia sapa Mas Kameramen.
Lewat videonya yang diunggah di YouTube, Dian menceritakan momen terseut.
"Jadi saya mau cuti, nah ini kebetulan pak bos (anak majikan) bisa jagaain Mbah (majikan). Jadi saya siapin dulu baju-bajunya untuk besok mau pergi sama Mas Kameramen," ujar Dian dikutio dari video YouTubenya, Senin (26/12/2022).
Dian mengaku, sedang memilih baju dingin yang akan ia pakai esok hari. Baju itu sudah lebih dulu dipilihnya agar besok bisa berangkat tanpa membangungkan majikannya.
"Jadi ini malam-malam saya siapin dulu baju yang mau dipakai besok, biar Mbah enggak kebangun gara-gara bunyi lemari, saya besok perginya pagi-pagi," jelas Dian.
Di samping itu, Dian juga bercerita tentang perbedaan waktu cuti yang ia alami di majikan lama dan sekarang.
Saat masih bekerja di majikan lama, Dian mengaku bisa cuti kapan saja, karena yang menjaga ada banyak.
"Kalau yang lama itu kan anak-anaknya udah pada pensiun semua, jadi saya bebas kapanpun bisa ambil cuti," ungkap Dian.
Di majikannya saat ini, Dian memang harus kompromi terlebih dahulu mengenai jadwal. Hal itu dilakukan agar anak dan menantu majikannya bisa bergantian datang.
Dian pun pagi-pagi sudah dijemput oleh pacarnya. Naik sepeda motor, keduanya melenggang di jalanan Taipei, Taiwan.
Perempuan asal Trenggalek itu singgah ke jualan gorengan untuk membeli tempe mendoan.