Berita Bangka Barat

Duta Pariwisata Manfaatkan Medsos Promosi Wisata Bangka Barat, Begini Cara Mereka

Bagas Pratama dan Nadea Putri Ananda, Bujang- Dayang Bangka Barat, bakal menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Babar

Penulis: Yuranda |
Bangkapos.com
Duta Pariwisata Manfaatkan Medsos Promosi Wisata Bangka Barat, Bakal Tarik Wisatawan Lokal Hingga Mancanegara 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bagas Pratama dan Nadea Putri Ananda, Bujang Dayang Bangka Barat, bakal menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Bangka Barat (Babar).

Langkah pertama diambil oleh pasangan Duta Pariwisata ini guna mendatangkan wisatawan, melalui cara memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan wisata sejarah, budaya, dan alamnya di Bangka Belitung.

"Untuk mempromosikan pariwisata kita akan memanfaatkan Instagram, karena semua orang menggunakan platform itu," kata Nadea Putri Ananda, Dayang Bangka Barat 2021, Selasa (27/12/2022).

Tindakan itu sudah diambil Dayang kelahiran 30 Desember 2002 ini sejak ia menyandang gelar Dayang Babar, hingga mendapatkan gelar Putri Pariwisata Nusantara Museum 2022 dengan program moserta artinya Inginfo seputar wisata.

"Sudah saya lakukan sejak 2021 dan saya juga sudah melakukan survey ke 100 lebih, dampaknya mereka sangat terbantu sekali. Dengan melihat story Instagram saya. Walaupun hanya bentuk hal yang kecil itu sangat berefek," katanya.

Keduanya juga, menargetkan wisata Bangka Barat dapat dikenalkan hingga manca negara dan bisa menarik wisatawan datang ke Bangka Barat. Namun, untuk awal tahun 2023 ini, akan memperkenalkan berbagai wisata termasuk budaya.

Sementara itu, Bagas Pratama mengatakan, bakal memperkenalkan pembuatan kain cual serta budaya perang ketupat yang ada di Tempilang.

Menurut Bujang kelahiran 7 Desember 2000, Bangka Barat ini terkenal pada sejarahnya, serta simbolis antar umat beragama dan menjadikan Muntok Kota harmoni.

"Presiden Republik Indonesia pertama juga pernah diasingkan di sini. Budaya yang unik itu perang ketupat, dimana budaya itu tidak ada di Provinsi lain. Dan digelar sebelum bulan puasa," ucap Bagas.

Guna menjaga indah pariwisata Bangka Barat tetap bersih, keduanya mengajak masyarakat untuk menjaga tempat wisata supaya jangan tercemar serta membuang sampah pada tempatnya.

"Kita harus merasa memiliki dengan adanya rasa itu dapat bersama-sama menjaga dan melestarikan daerah kita. Menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya," tambah Nadea.(Bangkapos.com/Yuranda)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved