Berita Belitung
Kasus Pria di Belitung Bakar Motor Tetangga Gegara Masalah Sampah Berakhir Damai
Korban Basroni (40) didampingi keluarganya sepakat memaafkan perbuatan pelaku yang bakar dua motornya dengan syarat
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
"La lamak itu, umak aku isak negur jangan bakar sampah di situ. Tapi di bakar terus, itu sampai retak talutnya kan aku yang semen itu," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Tanjungpandan.
(Sudah lama itu, ibu aku pernah negur jangan bakar sampah di situ. Tapi dibakar terus, itu sampai retak talut dinding semen itu)

Wawan diam-diam mendatangi rumah tetangganya lalu menyiram motor dengan bahan bakar jenis pertalite kemudian menyulut api dari sebatang korek pukul 02.00 dini hari.
Dia mengambil pertalite dari tangki motornya yang dimasukan ke botol plastik ukuran 250 mililiter.
Setelah membakar dua motor milik tetangga, Wawan bergegas lari pulang ke rumah.
Namun aksi Wawan pada akhirnya diketahui polisi hingga diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Tanjungpandan bersama Tim Opsnal Satreskrim Polres Belitung.
Meskipun menyesal, Wawan tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Nyesal sih ada, karena motor dia sudah seperti itu," katanya sembari tertunduk.
Korban Baru Lunasi Kredit Motor
Basroni (40) masih tidak percaya melihat motornya hangus di bakar. Warga Jalan Pak Mangga, RT 13 RW 05, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung itu baru saja melunasi kredit motor Honda PCX hitam yang dibakar.
Sebelum tahu sosok pelaku pembakaran motor miliknya, Basroni mengaku bingung.
"Kalau aku pribadi tidak ada merasa salah dengan orang tapi tidak tahu kalau orang ke aku," ujar Roni dikutip Bangkapos.com dari Posbelitung.co.
Ia menuturkan sebelum kejadian, dirinya sedang tidur di kamar bersama istrinya.
Lalu sekitar pukul 02.00 dini hari, dirinya terbangun mendengar suara kaca jendela kamar pecah.
Tiba-tiba terlihat kobaran api di teras samping rumahnya tepatnya di balik dinding kamar.