Berita Pangkalpinang

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas Pemkot Pangkalpinang Pada Tahun 2023

Tahun 2023 ini Pemerintah Kota Pangkalpinang, memastikan akan memprioritaskan peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kondisi Gedung Public Safety Centre (PSC) 119 milik Pemerintah Kota Pangkalpinang yang telah selesai dibangun, Selasa (3/1/2023). Gedung PSC 119 dibangun eks Puskesmas Girimaya di kawasan Pemerintah Kota Pangkalpinang. 

Menyediakan sarana Mammografi atau mammogram atau tes pemindaian yang dilakukan untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan menggunakan teknologi foto rontgen.

Selain itu pelayanan operasi jantung yang dimulai pada tahun 2023 ini.

“Kita juga akan anggarkan untuk pembelian alat CT Scan, juga akan ada mamografi, dan operasi jantung,” urainya.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2022, Kanwil Kemenkumham Babel Catatkan 251 Pendaftaran Perseroan Perorangan

Baca juga: Juru Parkir di Pasar Pagi Pangkalpinang Mengeluh Bakal Kehilangan Pekerjaan karena Ada Relokasi

Prioritas ketiga membangun sistem ketahanan kesehatan dengan bekerjasama dengan kementerian perindustrian untuk membangun industri kesehatan.

Tujuannya mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, terutama dalam bersiap menghadapi pandemi.

Prioritas keempat melalui pengembangan kecukupan sumber daya manusia kesehatan, termasuk bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama untuk memastikan tenaga kesehatan khususnya dokter, dan dokter spesialis cukup. Salah satunya melalui program pemberian beasiswa pendidikan kedokteran yang lebih banyak.

“Ini juga sudah kita lakukan, kita akan memberikan para tenaga kesehatan kita untuk bisa meningkatkan kompetensi dan keahliannya,” ungkap Hakim.

Prioritas kelima dengan memperbaiki sistem pembiayaan kesehatan untuk menjamin pembiayaan kesehatan yang tersedia, cukup, berkelanjutan, dan dengan alokasi yang adil.

Prioritas keenam, dengan menjadikan program kesehatan masa depan berbasis bioteknologi, informasi teknologi, dan semua teknologi kesehatan baru.

Caranya bertransformasi menuju sistem kesehatan yang tangguh dan terintegrasi. Salah satunya dengan melakukan integrasi data rekam medis pasien di fasyankes.

Oleh karena itu, Hakim berharap program tersebut dapat terealisasi pada tahun 2023 ini.

“Memang tipe RSUD Depati Hamzah kita masih tipe C. Cuma kita meningkatkan pelayanan. Bahkan pelayanan rumah sakit kita sudah mendapatkan penghargaan paripurna, tentunya harus ditingkatkan,”jelas Hakim.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved