Berita Pangkalpinang

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas Pemkot Pangkalpinang Pada Tahun 2023

Tahun 2023 ini Pemerintah Kota Pangkalpinang, memastikan akan memprioritaskan peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kondisi Gedung Public Safety Centre (PSC) 119 milik Pemerintah Kota Pangkalpinang yang telah selesai dibangun, Selasa (3/1/2023). Gedung PSC 119 dibangun eks Puskesmas Girimaya di kawasan Pemerintah Kota Pangkalpinang. 

BANGKAPSO.COM, BANGKA -- Tahun 2023 ini Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung memastikan akan memprioritaskan peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Hal ini tercermin dalam fokus dalam anggaran yang tersedia pada tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M. Hakim mengatakan, prioritas ini sebagaimana petunjuk dari pemerintah pusat.

Semula berfokus kepada penanganan pandemi Covid-19 bergeser untuk fokus meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

“Fokus kita tahun 2023 ini bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kita,” kata Hakim kepada Bangkapos.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: 2 Rumah di Belitung Timur Dilalap Api, Saat Tidur Yunizar Merasa Panas Terkejut Atap Rumah Terbakar

Baca juga: Mantan Plh Dirut dan Bendahara Tilep Rp750 Juta Duit RSUD Bangka Barat, Uang Korupsi Dibelikan Tanah

Hakim mengungkapkan, ada enam prioritas yang sejalan dengan transformasi kesehatan sebagaimana diusung oleh Kementerian Kesehatan.

Prioritas pertama pada program yang sifatnya promotif preventif seperti revitalisasi puskesmas, posyandu. Ini untuk menjaga agar masyarakat tetap sehat.

Di mana pada tahun 2023 ini pihaknya akan renovasi dan membangun gedung baru Puskesmas yang lebih representatif di dua wilayah.

Terkhusus untuk Puskesmas Gerunggang dan Puskesmas Kacang Pedang. Serta penambahan layaknya sarana dan prasarana yang telah dianggarkan pada tahun 2022 lalu.

Dengan mengalokasikan tiga unit ambulans baru dan sembilan unit motor ambulans yang ditempatkan di sembilan puskesmas yang ada di tujuh kecamatan.

“Kita juga akan melakukan rehab dua puskesmas. Kalau penambahan puskesmas belum ada, saat ini masih sembilan puskesmas. Cuma ada penambahan fasilitas sarana dan prasarana,” jelas Hakim.

Prioritas kedua, lanjutnya, melalui restrukturisasi dari rumah sakit yang ada di Kota Pangkalpinang.

Dengan bersinergi dengan pemerintah daerah, dan Institusi lain yang memiliki pelayanan rumah sakit seperti TNI dan Polri. Khususnya terhadap penyakit yang burden of disease yang menyebabkan kematian dan biaya paling tinggi, yaitu jantung stroke, dan kanker.

Untuk itu, pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah akan terus ditingkatkan.

Dengan memberikan pelayanan pengangkatan batu ginjal tanpa operasi, atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) alias tindakan pemecahan batu ginjal dengan gelombang kejut tanpa luka operasi.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved