Berita Pangkalpinang

Diduga Sopir Avanza Sakit Jantung, Kecelakaan Beruntun di Jalan Soekarno Hatta, Tiga Mobil Tabrakan

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan Soekarno Hatta atau dekat dengan Bandara Depati Amir yang lama, Kamis (5/1/2023) kemarin.

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Mobil yang mengalami kecelakaan beruntun, di jalan Soekarno Hatta atau dekat dengan Bandara Depati Amir yang lama, Kamis (5/1/2023). 

Dampak kejadian itu akan mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. 

"Dampak fatal akibat terjadinya kecelakaan dapat menyebabkan korban meninggal dunia. Penyebab terjadinya kecelakaan di jalan sendiri, terdiri dari 3 faktor utama yang meliputi manusia atau human error, kendaraan, dan jalan itu sendiri," jelas Revy.

Selain 3 faktor ini, kecelakaan pun dapat terjadi karena terjadinya kombinasi faktor penyebab misalnya dikarenakan oleh manusia dan kendaraan, manusia dan jalan, atau manusia, kendaraan, dan jalan.

Hal lain yang turut menjadi pemicu terjadinya kecelakaan antara lain faktor lingkungan dan faktor cuaca. 

"Faktor penyebab yang paling banyak menimbulkan kecelakaan adalah disebabkan human error, dimana adanya kelalaian manusia dalam mengendarai kendaraan, misalnya tidak mematuhi rambu dan marka, melanggar lampu lalu lintas, atau kesalahan pada saat akan mendahului kendaraan lain," katanya. 

Dia menjelaskan sedangkan, kecelakaan yang disebabkan kendaraan dapat terjadi dikarenakan kondisi kendaraan yang kurang prima sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan, semisalnya kondisi rem yang tidak baik dapat menyebabkan kegagalan pada saat akan memberhentikan kendaraan. 

"Selanjutnya, kecelakaan juga dapat dipicu oleh kondisi jalan karena kondisi geometri jalan yang tidak sesuai, atau juga kurang dilengkapi rambu dan marka sesuai yang sesuai sehingga menyebabkan pengendara lengah dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Lokasi jalan yang memiliki angka kecelakaan yang tinggi disebut sebagai blackspot," lanjutnya. 

Pada lokasi blackspot perlu dilakukan penanganan sehingga angka kecelakaan tidak terus bertambah.

Penanganan blackspot dapat dilakukan dengan memperbaiki geometri jalan dan atau menambahkan rambu peringatan di lokasi tersebut. 

Di Indonesia, berdasarkan data statistik jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas menunjukan tren kenaikan dalam kurun waktu 2015 hingga 2019 dengan rata – rata 4,87 persen per tahun. 

Hal ini pun sejalan dengan angka kecelakaan di Bangka Belitung yang turut naik. 

"Terakhir, diketahui terjadinya kecelakaan tunggal maupun kecelakaan beruntun di wilayah Bangka Belitung yang menimbulkan korban meninggal dunia," katanya. 

Baca juga: Pasca Tenggelamnya TB Muara Sejati, Tim SAR Teruskan Pencarian 6 ABK yang Hilang di Selat Karimata

Baca juga: Hijau Biru Babel-Ku Jangan Hanya Slogan, Sungai di Bangka Belitung Diklaim Alami Pencemaran Serius

Terkait kejadiaan kecelakaan ini, dapat dikatakan penyebab kecelakaan dipengaruhi oleh 3 dari faktor utama kecelakaan tersebut atau juga bisa disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor. 

"Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, tentunya perlu ditelusuri dengan menganalisis kondisi di lapangan dan dilengkapi dengan informasi saksi dan kondisi kendaraan," katanya. 

Kejadian kecelakaan dapat kapan saja terjadi dengan berbagai penyebab, oleh karena itu sebagai pengguna jalan dan penyedia layanan hendaknya selalu memperhatikan keselamatan dalam penyelenggaraan lalu lintas. 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved