Ramadhan 2023
Amalan Jelang Puasa Ramadhan 1444 H, 3 Amalan Sunnah Utama Ini Sering Dikerjakan Rasulullah
Berikut beberapa amalan dan sikap yang sebaiknya dilakukan umat muslim untuk menyambut bulan Ramadhan 1444 H.
BANGKAPOS.COM - Tidak sampai tiga bulan lagi Ramadhan 1444 H akan tiba.
Sebelum bulan puasa Ramadhan tiba, umat muslim disunnahkan mengerjakan amalan sunnah.
Amalan-amalan ini sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
Apa saja amalan sunnah yang bisa dikerjakan menjelang Ramadhan?
Baca juga: Ada 6 Manfaat Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Satu di antaranya Mengalahkan Syahwat Kata UAS
Berikut beberapa amalan dan sikap yang sebaiknya dilakukan umat muslim untuk menyambut bulan Ramadhan 1444 H, dikutip dari laman Kementerian Agama RI:
1. Berdoa kepada Allah
Pertama, sebagai umat Muslim kita diperintahkan untuk berdoa agar dapat memasuki bulan Ramadhan dengan kondisi yang baik.
Sebagaimana Rasulullah SAW berdoa:
"Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban serta sampaikanlah kami untuk masuk bulan Ramadhan." (HR. Ahmad & Thabrani dari Anas bin Malik).
Di samping itu, ada pula doa yang biasa dipanjatkan Rasulullah SAW:
"Ya Allah selamatkanlah diriku untuk (mengisi) bulan Ramadhan, dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, dan selamatkan pula segala ibadahku sebagai ibadah yang diterima." (HR. At-Tirmidzi).
2. Bersyukur menyambut Ramadhan
Yang tak boleh ketinggalan selanjutnya ialah bersyukur atas nikmat Ramadhan yang telah diberikan Allah SWT.
Baca juga: Pengertian dan Makna Bulan Puasa Ramadhan Beserta Keutamaannya, Bulan Suci Penuh Ampunan
Makna syukur ini dapat berupa bentuk suasana hati yang bergembira saat diberi kesempatan kembali oleh Allah untuk memanfaatkan momentum ibadah puasa Ramadhan.
3. Bergembira datangnya Ramadhan
Sikap kegembiraan dapat disebut sebagai indikator keimanan seseorang.
Dan sikap ini pula yang menunjukkan bahwa orang tersebut mengetahui dengan yakin segala yang terkandung dalam bulan Ramadhan seperti keberkahan, dibukanya pintu surga, ditutupnya pintu neraka, dan sebagainya.
4. Merancang agenda kegiatan selama bulan Ramadhan
Dengan membuat perencanaan yang matang berarti menggambarkan perhatian yang penuh terhadap bulan Ramadhan, sekaligus mengefektifkan waktu yang hanya sebentar (1 bulan) sehingga kualitas amal merupakan fokus utama.
Rancangan kegiatan ini dapat berlaku untuk individu, keluarga, lingkungan kerja, tempat tinggal, dan sebagainya.
5. Menyiapkan ilmu seputar amalan di bulan Ramadhan
Ini karena setiap amalan tentu harus sesuai dengan landasan ilmunya.
Kesesuaian hal tersebut akan menentukan diterimanya amal oleh Allah SWT.
"Maka bertanyalah kalian kepada orang yang berilmu jika kalian tidak mengetahui." (QS. Al-Anbiya: 7).
6. Berusaha meninggalkan perbuatan dosa dan amal buruk lainnya
Memang bisa dirasakan bahwa peluang seseorang untuk berbuat dosa di bulan Ramadhan itu kecil.
Namun jangan lupa pula untuk dapat meninggalkan segala hal yang kurang bermanfaat.
7. Menyambut Ramadhan dengan semangat baru
Suasana baru akan dirasakan dan ditemukan pada bulan Ramadhan bila dibandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya.
Baca juga: Hikmah Menyambut Puasa Ramadhan 1444 H dengan Hati Riang Gembira, Baca Doa Ini Agar Mendapat Syafaat
Dengan suasana menyambut Ramadhan, amalan-amalan yang perlu ditingkatkan di antaranya bertaubat, silaturahmi, menebarkan manfaat, dan amalan sunnah lainnya.
3 Amalan Utama Rasulullah jelang Ramadhan
Rasulullah SAW selalu mempersiapkan diri dengan berbagai amalan saat menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Ada banyak hadis yang menyebutkan berbagai kegiatan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan, seperti disampaikan Ustadz Adi Hidayat Lc MA dalam satu ceramahnya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam video Youtube yang diunggah Hirkah Berkah, ada tiga amalan utama yang dikerjakan Rasulullah SAW menyambut bulan Ramadhan.
Amalan-amalan ini dikerjakan dengan tujuan untuk melatih diri agar dapat dimaksimalkan di bulan penuh berkah nanti.
Berikut tiga amalan utama yang dikerjakan Rasulullah SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan seperti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas shalat
Amalan pertama yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah meningkatkan kuantitas (jumlah) dan kualitas shalat.
Yang dimaksud dengan meningkatkan jumlah shalat ialah menambah jenis shalat yang dilakukan di samping mengerjakan shalat fardhu 5 waktu.
Yaitu dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah baik siang dan malam.
Misalnya, berlatih mengerjakan tahajud, shalat Dhuha, shalat sunnah rawatib atau shalat-shalat sunah lainnya.
Tujuannya untuk membiasakan diri agar dapat konsisten mengerjakan amalan tersebut di bulan Ramadhan.
Terutama pengerjaan shalat sunnah pada malam hari agar mampu menunaikan ibadah shalat tarawih secara penuh di tiap malamnya.
2. Berinteraksi dengan Alquran
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan amalan kedua yang dilakukan oleh Rasulullah sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah berinteraksi dengan Alquran.
Yaitu dengan memperbanyak bacaan, memahami makna yang dikandung, dan menghafal ayat-ayatnya.
Sebagaimana diketahui, salah satu keistimewaan pada bulan Ramadhan karena pada bulan inilah kitab suci umat Islam, Alquran diturunkan.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW selalu memperbanyak berinteraksi dengan Alquran di setiap memasuki bulan Ramadhan.
3. Memperbanyak Sedekah
Amalan sedekah pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
“Kata Ibnu Abbas ra, tidak ada kegiatan Nabi Muhammad SAW yang lebih maksimal di bulan ramdahan, kecuali memperbanyak sedekahnya,” kata Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya.
“Sedekahnya nabi saking luar biasa indahnya, seperti mengalahkan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Disampaikan dalam keadaan lembut, diterima dalam keadaan tenang, dibagikan dalam keadaan nyaman,” sambungnya.
Karena itu, perlu membiasakan diri untuk membiasakan diri menanamkan amalan ini sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Sehingga pada bulan Ramadhan nanti mampu memperbanyak sedekah agar mendapatkan pahala yang 10 kali lipat lebih banyak dari hari biasa.
Kapan awal bulan Ramadhan 1444 H?
Pemerintah Indonesia belum memutuskan kapan awal puasa Ramadhan 1444 H tahun ini.
Penentuan awal Ramadhan akan diputuskan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI menjelang bulan Syaban.
Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional untuk Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada 22-23 April 2023.
Kementerian Agama RI juga telah menerbitkan kalender Islam Hijriah tahun 2023.
Mengacu dua keputusan tersebut, maka awal Ramadhan 1444 H diperkirakan jatuh pada tanggal 22 atau 23 Maret 2023, dengan asumsi puasa Ramadan genap selama 30 hari. (Bangkapos.com/Fitriadi)
| Bolehkah Orang Tua Memakai Uang THR Anak? Begini Hukum dan Penjelasannya |
|
|---|
| Bolehkan Puasa Syawal? Tetapi masih Utang Puasa Ramadhan, Simak Penjelasannya di artikel ini |
|
|---|
| Jadwal Buka Puasa Hari Terakhir 30 Ramadhan 1444 H 21 April 2023 di Kota Bandung, Semarang, Surabaya |
|
|---|
| Doa Akhir Ramadhan Sesuai Tuntunan Rasulullah |
|
|---|
| Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung 20 April 2023 dan Full Hingga Akhir Ramadhan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.