Soal Potensi Penambahan Dapil dan Perubahan Alokasi kursi, Inilah Fokus DPD Demokrat Babel

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Provinsi Bangka Belitung tahun 2024 mendatang, berpotensi mengalami penambahan Daerah Pemilihan (Dapil).

Pemilu sebelumnya, yang dilakukan pada tahun 2019 Babel terdiri dari enam Dapil, akan tetapi pemilihan yang akan datang memiliki peluang bertambah menjadi tujuh Dapil.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bangka Belitung, Rudi Kadarisman, memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

"Saat ini memang ada beberapa daerah mengalami perubahan Dapil atau alokasi kursi, sebagai partai memang harus dilihat alasannya karena apa. Setelah itu apabila sudah diputuskan menjadi regulasi, tentu yang paling penting adalah bagaimana menyikapinya," ujar Rudi, saat dihubungi Bangkapos.com, Minggu (8/1/2023).

Menurut Rudi, Demokrat Babel tidak mau memandang secara subyektif adanya potensi kecurangan dalam penataan dan penentuan alokasi kursi tersebut.

"Kalau kita lihat secara subyektif, ada saja kepentingan politik atau kekuasaan. Tapi hari ini secara partai kami tidak mau menanggapi soal itu, untuk menghindari adanya konflik argumentasi," tambahnya.

Oleh karena itu, saat ini partainya lebih fokus pada bagaimana memenuhi jumlah calon legislatif (Caleg) pada penambahan atau pengurangan jumlah kursi. 

"Kami dari partai lebih memilih fokus, untuk bagaimana memenuhi kandidat caleg yang mempunyai peluang untuk menang. Dengan terbatasnya SDM, yang bahkan harus berebut antar partai seperti saat ini," katanya.

Akan tetapi, pihaknya tetap melakukan beberapa opsi untuk melakukan antisipasi apabila kecurangan itu ada.

"Partai Demokrat lebih ke antisipasinya, opsi satu, dua atau opsi tiga bila kecurangan itu ada. Tapi untuk saat ini saya yakin semakin pintarnya masyarakat membuat kecurangan bisa berkurang," tuturnya.

Terakhir dirinya juga menyampaikan, saat ini warga Babel akan lebih melihat adanya kepentingan ke arah perubahan yang lebih baik.

"Mudah-mudahan warga Bangka - Belitung, lebih melihat suatu kepentingan kearah perubahan yang lebih baik. Baik itu di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi ataupun Nasional," pungkasnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)