HUT PDI Perjuangan

HUT Ke-50 PDIP, Pengamat Politik Babel Sebut Harus Jadi Momen Siapkan Langkah untuk Tingkatkan Suara

Pengamat politik Babel, Novendra Hidayat, mnengatakan, DI Perjuangan, termasuk di wilayah Babel, tetap menjadi unggulan di pemilihan umum mendatang.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Pribadi Novendra Hidayat
Pengamat politik Bangka Belitung sekaligus Dosen Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung, Novendra Hidayat 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini, Selasa (10/1/2023) merayakan hari jadi ke-50 tahun.

Memasuki umur setengah abad ini, tentu miliki makna yang besar bagi partai yang identik dengan warna merah dan lambang banteng tersebut.

Pengamat politik Bangka Belitung yang juga dosen Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung, Novendra Hidayat, mengatakan, momentum ini jelas akan menjadi ruang taktis dan strategis dalam menyiapkan langkah guna mempertahankan dan meningkatkan jumlah perolehan suara.

"Hut ke-50 ini, khususnya bagi PDIP Babel, harus dijadikan momentum. Ini jelas akan menjadi ruang taktis dan strategis dalam menyiapkan langkah guna mempertahankan dan meningkatkan jumlah perolehan suara," kata Novendra saat dihubungi Bangkapos.com, Selasa (10/1/2023).

Novendra juga menyatakan, PDI Perjuangan, termasuk di wilayah Babel, tetap menjadi unggulan di pemilihan umum mendatang.

"Posisi PDI Perjuangan di Bangka Belitung pada pemilu mendatang akan tetap menjadi partai unggulan," sebutnya.

Walaupun demikian, tentunya momen ini akan menjadi sarana dalam mengencangkan ikat pinggang dengan memperkuat konsolidasi internal dalam rangka menghadapi tahun politik 2024.

"Tentunya saat ini menjadi sarana dalam mengencangkan ikat pinggang dengan memperkuat konsolidasi internal dalam rangka menghadapi tahun politik 2024 yang kian dekat," ujarnya.

Novendra menambahkan, partai ini memiliki bisa dibilang memiliki pengalaman memenangkan kontestasi politik di Negeri Serumpun Sebalai.

"Dengan pengalaman PDIP memenangkan kontestasi politik elektoral, baik pada Pemilu Legislatif maupun Pilkada, di mana tercatat empat dari enam kepala daerah di kota-kabupaten di Bangka Belitung berasal dari PDIP, dan koalisinya menandakan bahwa partai ini memiliki basis kultural tersendiri di Negeri Serumpun Sebalai," jelasnya.

Dengan basis kultural kuat itu, penetapan Calon Presiden relatif tidak akan terlalu mempengaruhi perolehan suara di provinsi ini.

"Di Babel, dengan basis kultural tersendiri yang dimilikinya, penetapan capres dirasa relatif tidak akan terlalu memengaruhi perolehan suara PDIP di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," imbuhnya.(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved