Ngaku Anggota Polisi, Pria Asal Jambi ini Sukses Sikat Motor dan Handphone di Sungailiat

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Medi Candra (35) polisi gadungan berhasil oleh Tim Kelambit Buser Polres bangka dan Tim Buser Polres Bangka Barat.

Medi yang mengaku anggota Polri ini beraksi melakuan pencurian disejumlah tempat dengan modus meminjam motor dan Handphone saat di rumah makan.

Aksi Medi berakhir setelah korban melaporkan kejadian ke Polres Bangka."Tersangka mengaku sebagai anggota Polri kemudian meminjam motor dan Handphone dengan berbagai alasan kemudian dibawa kabur," kata Kasat Reskirm Polres Bangka AKP Rene Zahkaria Selasa (10/1/2023)

Kasus Medi Candra asal Jambi yang mengaku sebagai anggota Polri terjadi antara lain di Warung Raja Minang di Jalan Jelitik pada Senin 1 Januari 2023 lalu.

Medi mendatangi rumah makan tersebut sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Medi mengaku sebagai anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung dan meminjam handphone kepada pegawai rumah makan.

Alasan Medi iya hendak menghubungi rekannya yang lain dan untuk menfoto motor target untuk ditangkap.

Namun Medi meninggalkan lokasi dan tak kembali membawa kabur handphone korban.

Kemudian dihari yang sama Medi beraksi di Warung Pecel Lele dibelakang Puncak Mall Sungailiat.

Medi yang sebelumnya pergi ke Panti Pijat mengaku sebagai anggota Polri mendatangi korban pekerja panti pijat meminta antar ke ATM dan Alfa Mart menggunakan motor. Selanjutnya minta diantar ke warung pecel lele.

Saat dipeel lele pelaku menyuruh memesan makan namun saat korban sedang memesan makanan Medi kabur membawa motor korban.

Usai mendapatkan laporan korban Tim Kelambit Buser Polres dipimpin Aipda Ari Sefriyadi  langsung bergerak dan meminta keterangan korban dan saksi.

Setelah mengidentifikasi pelaku dan diduga akan menyeberang melalaui Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kabupaten Bangka dilakukan koordinasi dengan Tim Buser Polres Bangka Barat.

Medi berhasil dibekuk Di Muntok pada Selasa (2/1/2023) sebelum ia hendak menuju pelabuhan Tanjung Kalian menggunakan motor yang akan dibawa menyeberang. 
Selain motor juga diamankan 1 unit handphone curian.

Masih dilakukan pengembangannya guna mengungkap kemungkaran pelaku beraksi di TKP lainnya.
 
Sementara Medi mengatakan ia mengaku menjadi polisi karena mudah beraksi menipu warga.

"Dimato masyarakat anggota (Polisi-red) masih disegani jadi mudah nipu minjem motor minjem mobil alasan untuk nangkep dikasih bae jadi aku ngaku anggota waktu beraksi," kata Medi Candra.(bangkapos.com/deddy marjaya)