Polresta Pangkalpinang Maksimalkan Peran Bhabinkamtibmas Cegah Kriminalitas

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kabag Ops Polresta Pangkalpinang, Kompol Toni Susanto memastikan pihaknya akan memaksimalkan peran para Bhabinkamtibmas dalam upaya pencegahan tindak pidana kriminalitas.

Hal ini diungkapkan perwira balok tiga ini pascakejadian tindak pidana penganiayaan berupa pembacokan terhadap Ustaz Amin Badali di kediamannya di daerah Air Itam, Kota Pangkalpinang, pada Selasa (10/1/2023).

"Kalau kami tetap, pertama, mengedepankan fungsi Bhabinkamtibmas, kemudian keamanan swadaya masyarakat. Untuk masyarakat, kalau mengetahui hal yang bisa mengganggu ketenteraman masyarakat, silakan langsung lapor kepada aparat kepolisian terdekat," kata Toni, Rabu (11/1/2023).

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan informasi hoaks, dengan cara selalu mengecek kembali informasi terkait kepada pihak-pihak yang berwenang.

"Pahami betul informasi itu, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cek lagi informasi itu benar atau tidak. Lalu juga, jangan saling mencurigai. Bila memiliki informasi, silakan lapor ke Bhabinkamtibmas atau kami," jelasnya.

Terkait kejadian pembacokan yang dialami Ustaz Amin Badali, Toni mengatakan, pihaknya tak bisa membeberkan dikarenakan kasus tersebut sudah diambil alih Polda Bangka Belitung.

"Untuk motif dan segala macamnya, itu Polda Bangka Belitung," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Amin Badali mengalami sejumlah luka hingga tubuhnya bersimbah darah serta mengalami luka di bagian kepala, akibat pembacokan.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Adi Putra, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pembacokan terhadap Ustaz Badal pada Selasa (10/1/2023) kemarin yang dilakukan oleh Rian Kosim.

"Iya terjadi tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam, yang mengakibatkan luka berat di bagian kepala yang dilakukan oleh pelaku," ungkap Adi Putra, Rabu (11/1/2023).

Dia membeberkan, dari keterangan saksi yang didapatkan, terungkap pelaku datang dan mengamuk di rumah korban dengan mengeluarkan kata-kata kotor.

"Pelaku ini datang membawa sebilah padang dan dua jeriken bahan bakar minyak, yang digunakannya untuk melakukan pembakaran terhadap rumah korban," bebernya.

Akibatnya, sekitar pukul 22.00 WIB malam, korban mengalami luka akibat dibacok menggunakan parang dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang.

"Iya pelaku melakukan pembacokan terhadap korban di bagian kepala, dan melakukan pembakaran rumah korban tanpa ada alasan yang jelas," ucapnya.

Tak lama setelah peristiwa tersebut, pelaku langsung diamankan oleh warga sekitar dan dibawa ke Polda Bangka Belitung. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)